Atas alasan itu, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilai bahwa sudah sepatutnya dalam Tafsir At Tanwir yang sedang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid, PP Muhammadiyah juga dicantumkan soal etos politik.
"Bukan hanya etos kerja, ekonomi, dan sosial saja. Karena sesungguhnya etos politik yang sudah ditunjukkan para pendahulu Muhammadiyah patut ditiru dan diteruskan para politisi. Baik yang berasal dari Muhammadiyah sendiri, maupun politisi Indonesia pada umumnya," ujarnya saat memberi sambutan dalam Launching Tafsir At Tanwir Muhammadiyah di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).
Dijabarkan Hidayat bahwa keberadaan pembahasan soal etos politik dalam Tafsir At Tanwir, bisa menjadi petunjuk bagi para politisi Muhammadiyah saat terjun di dunia politik. Ini penting agar mereka bisa tetap mempertahankan moral politik yang tinggi, seperti ditunjukkan para pendahulunya.
"Kalau tidak ada, jangan disalahkan jika politisi muda tidak memiliki tauladan yang benar dalam menjalankan kegiatan politiknya," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: