Etos Politik Perlu Dimasukkan Dalam Tafsir At Tanwir Muhammadiyah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 13 Desember 2016, 17:16 WIB
Etos Politik Perlu Dimasukkan Dalam Tafsir At Tanwir Muhammadiyah
Hidayat Nur Wahid/Net
rmol news logo Muhammadiyah merupakan penganut moral politik yang sangat tinggi sejak dulu dan patut diteruskan. Moral politik tingkat tinggi itu pernah ditunjukkan oleh tiga tokoh Muhammadiyah Ki Bagus Hadikusumo, Kahar Moezakir, dan Kasman Singodimejo.  

Atas alasan itu, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilai bahwa sudah sepatutnya dalam Tafsir At Tanwir yang sedang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid, PP Muhammadiyah juga dicantumkan soal etos politik.

"Bukan hanya etos kerja, ekonomi, dan sosial saja. Karena sesungguhnya etos politik yang sudah ditunjukkan para pendahulu Muhammadiyah patut ditiru dan diteruskan para politisi. Baik yang berasal dari Muhammadiyah sendiri, maupun politisi Indonesia pada umumnya," ujarnya saat memberi sambutan dalam Launching Tafsir At Tanwir Muhammadiyah di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).

Dijabarkan Hidayat bahwa keberadaan pembahasan soal etos politik dalam Tafsir At Tanwir, bisa menjadi petunjuk bagi para politisi Muhammadiyah saat terjun di dunia politik. Ini penting agar mereka bisa tetap mempertahankan moral politik yang tinggi, seperti ditunjukkan para pendahulunya.

"Kalau tidak ada, jangan disalahkan jika politisi muda tidak memiliki tauladan yang benar dalam menjalankan kegiatan politiknya," pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA