Ketum Muhammadiyah Serukan Solidaritas Nasional Hadapi Bencana Sumatera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 23 Desember 2025, 10:54 WIB
Ketum Muhammadiyah Serukan Solidaritas Nasional Hadapi Bencana Sumatera
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir. (Dokumen Muhammadiyah.or.id)
rmol news logo Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, serta sejumlah daerah lainnya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengajak seluruh elemen bangsa untuk menghadapi musibah tersebut dengan ketabahan, kesabaran, serta ikhtiar dan kebersamaan lintas agama.

“Kami merasakan betul bahwa itu musibah yang sangat berat dan kami percaya dengan sikap spiritualitas kita semua dan apapun agamanya kita bisa menghadapi musibah ini dengan tabah, sabar, disertai ikhtiar dan kebersamaan,” ujar kata Haedar dalam keterangannya, Selasa, 23 Desember 2025.

Berkenaan dengan itu, Haedar juga mendorong seluruh masyarakat, termasuk keluarga besar Muhammadiyah, untuk menunjukkan kepedulian nyata melalui bantuan kemanusiaan.

“Kami mengajak kepada seluruh keluarga bangsa termasuk di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah untuk peduli, berbagi dan merasakan penderitaan itu dengan cara kita berbuat yang terbaik, membantu apapun yang bisa kita bantu,” imbau Haedar.

Lebih lanjut, Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah telah mengonsolidasikan kekuatan organisasi melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), LazisMu, dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) untuk penanganan darurat hingga pascabencana.

“Kami harapkan bahwa kita semua harus mengoptimalkan dukungan dan bantuan ini. yang belum bisa membantu dan warga bangsa yang belum bisa membantu, setidak-tidaknya doa dan menyampaikan duka dengan segala ketulusan,” tegasnya.

Atas dasar itu, Haedar juga mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam polemik dan perdebatan di tengah situasi bencana.

“Penting di tengah bencana seperti ini biasa kita sering muncul berbagai pandangan, pendapat, opini, dan lain sebagainya. kami menghargai itu. Tetapi mohon bahwa semuanya hal itu kita satukan bersama untuk menanggulangi bencana dan derita saudara-saudara ini jauh lebih diutamakan pada saat ini,” kata Haedar.

Ia menegaskan, sikap resmi Muhammadiyah terkait musibah dan kebencanaan hanya disampaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Kami sampaikan dengan tegas bahwa sikap pandangan tentang musibah dan kebencanaan ini hanya ada pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA