Mengutip ucapan Bung Karno yang mengatakan 'berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku guncang dunia', Zulkifli menyebut mahasiswa dan pemuda menentukan masa depan bangsa.
"Untuk membuat bangsa ini maju kita sudah punya nilai-nilai yaitu empat konsensus berbangsa dan bernegara. Tinggal mengamalkan konsensus itu saja bangsa kita akan sejahtera," jelasnya dalam kuliah umum yang mengangkat tema 'Tanggung Jawab Pemuda dalam Keberlanjutan NKRI' di kampus UBL, Rabu (21/9).
Bila perilaku pemuda dan mahasiswa tidak mencerminkan empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara, Zulkifli khawatir kelak NKRI bisa bubar.
"Tidak ada lagi Nusantara, tidak ada lagi Bhinneka Tunggal Ika. Setiap orang mementingkan diri sendiri. Indonesia mau pecah tidak penting," bebernya.
Lalu di mana letak Pancasila?
"Pancasila hanya di luar kepala, Pancasila hanya dihafal, nilai Pancasila tidak penting. Kalau institusi-institusi tidak lagi mengutamakan nilai-nilai maka tidak bisa melahirkan generasi muda yang kreatif dan inovatif," jelas Zulkifli.
Dia menambahkan, Empat Pilar berbangsa dan bernegara amat sakti dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Empat konsensus dasar bernegara itu adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Pancasila yang sudah kita hafal tapi tidak dicerminkan dalam perilaku. Nilai empat konsensus dasar itu harus menjadi perilaku kita. Kalau sudah menjadi perilaku, bangsa Indonesia pasti maju," demikian Zulkifli.
[wah]
BERITA TERKAIT: