Testimoni Freddy Budiman Harus Jadi Perhatian Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Sabtu, 30 Juli 2016, 05:28 WIB
Testimoni Freddy Budiman Harus Jadi Perhatian Jokowi
jokowi/net
rmol news logo . Testimoni Freddy Budiman yang dituturkan oleh Koordinator Kontras Haris Azhar merupakan persoalan serius yang harus mendapatkan perhatian dari presiden.

"Komitmen anti narkoba tidak hanya bisa dibuktikan dengan melakukan eksekusi mati terhadap para bandar narkoba," kata advokat publik dari Pusat Advokasi Hukum dan HAM (Paham) Indonesia, Rozaq Asyhari, dalam keterangan beberapa saat lalu {Sabtu, 30/7).

Rozaq menegaskan, oknum penegak hukum, TNI, bea cukai hingga sipir yang turut serta membatu peredaran narkoba juga harus ditindak.

"Ini kan seperti pagar makan tanaman, oleh karenanya Presiden perlu turun tangan untuk menunjukkan komitmennya dalam memberantas narkoba," kata kandidat doktor dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut.

Menurutnya, uang yang diberikan Freddy kepada aparat itu adalah suap, dan dampaknya negara Indonesia dibanjiri oleh narkoba.

"Seharusnya KPK juga serius menanggapi informasi ini. Karena kerugian bukan hanya materiil, ini berkaitan nyawa puluhan orang yang mati setiap harinya. Lebih penting dari itu ini menyangkut masa depan bangsa," demikian Rozaq. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA