Jakarta mengalami seranÂgan teror, tanggapan Anda?Ya, kita mengapresiasi kerja cepat Polda Metro Jaya dan seluruh perangkatnya serta tim Detasemen Khusus 88 Antiteror hingga dalam jangka dalam wakÂtu empat jam bisa merangkum semua permasalahan ini dengan baik. Kemudian juga hingga saat ini, tim sedang bekerja dengan keras untuk mencari pelakunya.
Maksudnya?Tim yang lain sedang mengeÂjar untuk mendapatkan pelaku lainnya yang berhasil dikemÂbangkan tim di lapangan terÂmasuk tim dari Polda Metro Jaya, Densus 88 Antiteror berÂdasarkan hasil dari temuan IT maupun pengungkapan TKP yang barusan dilaksanakan, baik yang di Pospol Sarinah maupun di Starbucks memberiÂkan warning kepada petugas di lapangan dan tim-tim lainnya, bahwa ada kelompok-kelompok yang akan melakukan target, atau konser.
Apakah ada indikasi terkait dengan ISIS? Tadi sudah diinvestigasi meÂmang seperti itu. Penyidik sudah katakan seperti itu.
Kapolda Metro Jaya selaku penyidik di lapangan, dari hasil sementara bahwa ini terkait dengan ISIS, dipimpin Bahrun Naim.
Saat ini aparat sedang bekÂerja keras untuk melacak para pelakunya dari hasil melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa saksi dan informasi-informasi yang ada.
Berdasar investigasi, beberapa personel yang tergabung dengan kelompok-kelompok Bekasi maupun kelompok-kelompok lainnya yang terkait dengan Bahrun Naim. Ini sedang dilaÂcak dan ditangani anggota di lapangan.
Berapa jumlah pelaku yang ditembak mati dan yang diaÂmankan?Yang tertembak atau meningÂgal dunia, ada lima pelaku bom bunuh diri di dua TKP, baik di TKP kafe Starbucks atau di Pos Polisi Sarinah.
Untuk korban masyarakat?Ada dua masyarakat yang meninggal dunia. Satu warga negara Kanada dan yang lainÂnya warga Negara Indonesia. Sedangkan korban luka ada 15 orang, baik luka ringan maupun luka berat dan juga dari anggota Polri ada lima orang yang menÂjadi korban.
Bagaimana daya ledak bom yang diledakkan para pelaku?Targetnya, dia menggunakan paku, ada mur, ada baut, yang diterbangkan oleh ledakan, sehingga hal itulah yang akan mematikan. Karena yang memaÂtikan bukan sifat eksplosif itu, melainkan benda-benda yang ada dalam bom.
Apakah ada hubungan denÂgan teroris yang digerebek di Bandung, Jawa Barat?Kalau itu nanti dulu. Kan itu masih ditangani, masih diÂinterogasi.
Apa hanya lokasi tersebut yang dijadikan target?Ya, kedua lokasi itu yang saat ini sudah terjadi aksi. Selain itu, tergantung pada ada kesempatan untuk mereka berbuat. Niat itu sudah ada, dan sudah kita ingatÂkan seluruh jajaran.
Tapi yang namanya pelaku bom bunuh diri, dia ini tidak mengenal waktu dan tempat. Sehingga di manapun ada kesemÂpatan dia akan melakukan aksinÂya dalam rangka bom bunuh diri, mati syahid dan masuk surga. Itu menurut prinsip mereka.
Dalam ledakan di Paris, perempuan juga terlibat sebaÂgai pelaku serangan, apakah ada perempuan dalam seranÂgan ini?Tidak ada. Pelakunya seÂmuanya laki-laki.
Bagaimana situasi saat ini?Keadaan sudah terkendali dan aman. Tadi (kemarin) jam tiga sore, Kapolda Metro Jaya selaku penanggung jawab penanganan kasus di TKP, dan juga timnya sudah membuka jalur, sehingga semua sudah berjalan dengan normal. Kemudian juga situasi sudah berjalan dengan lancar. Saat ini tim sedang mencari dan mengejar pelaku lainnya.
Siapa saja pelaku lainnya?Yang jelas, pemain-pemain lainnya dari anak buah Bahrun Naim, dan kita sedang melakuÂkan pengejaran-pengejaran untuk mengetahui di mana kelompok-kelompok mereka berada.
Imbauan Anda kepada masyarakat?Jadi saya, kita masyarakat tidak usah resah. Situasi suÂdah aman, sudah kondusif, dan semua sudah bisa melakuÂkan aktivitas seperti semula. Percayakan kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penegakan hukum kepada para pelaku lainnya yang masih belum tertangkap. Untuk memÂberantas semua ini, sehingga semuanya jelas, siapa berbuat apa, dan ditujukan kepada siapa. Dan semua pelaku yang terkait kejadian ini.
Apakah ada kemungkinan serangan teror susulan?Saya pikir masyarakat jangan terpengaruh oleh rumor-rumor. Percayalah kepada aparat penegak hukum. Aparat yang berÂsangkutan akan memberikan penjelasan dan juga keterangan sebagaimana adanya. Sehingga nantinya masyarakat paham.
Langkah apa yang diambil aparat keamanan?Kepolisian, termasuk semuanya, TNI dan juga BIN, kita berÂsama secara sinergi melaksanaÂkan tugas menjaga keamanan.
Aparat kecolongan lagi, sebelumnya, adakah langkah pencegahan yang dilakukan BNPT?Dari BNPT dalam rangka kegiatan
soft approach dengan budaya, telah bekerja sama denÂgan pihak terkait mencegah agar masyarakat terhindar dari paham seperti ini. ***
BERITA TERKAIT: