Desas-desus muncul, jabatan Kabareskrim akan dicopot dan Buwas akan digeser ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Benarkah demikian? Saat dikonfirmasi, sesepuh Polri Komjen Pol (Purn) Noegroho Djajoesman belum mendengar isu itu. Namun dia merasa Buwas sejauh ini tidak membuat kegaduhan.
"Apa yang salah kalau materi hukumnya benar dan terjadi suatu perbuatan pidana. Yang bikin gaduh dan kebakaran jenggot justru orang yang terliÂbat kasus," ujar bekas Kapolda Metro Jaya ini kepada
Rakyat Merdeka, kemarin.
Berikut kutipan selengkapÂnya:
Kemarin muncul isu, dari sumber Istana mengatakan Buwas akan dicopot dan diÂgeser ke BNPT. Anda sudah mendengar ini?Saya belum mendengar saÂma sekali isu pencopotan ini. Namun kemarin saya mendengar interview antara Kabareskrim dengan TV One siang. Saya cuÂkup kaget, ada apa lagi ini.
Konon Buwas dicopot karena mengganggu pejabat negara terkait kasus Pelindo II. Benarkah demikian?Apa yang gaduh? Polisi dalam hal ini Bareskrim telah menÂjalankan kewenangannya dalam penegakan hukum sesuai dengan aturan dan undang-undang. Yang merasa adanya kegaduhan itu kan orang-orang yang terlibat atau ada kaitannya dengan kaÂsus tadi. Sedangkan masyarakat pada umumnya senang dengan adanya penegakan hukum di bidang korupsi oleh Polri.
Jadi menurut Anda Buwas tidak mengganggu stabilitas ekonomi nasional?Menurut saya tidak. Pengalaman saya, setiap Polri melakuÂkan langkah-langkah penegakan hukum, yang ribut dan kasak-kusuk itu adalah orang-orang yang terlibat dalam kasusnya. Apalagi ini masalah Pelindo di mana polisi melaksanakan perÂintah dari Presiden untuk menunÂtaskan
dwelling time itu.
Nggak ada lah kegaduhan ekonomi itu. Justru para invesÂtor happy. Apalagi bila birokrasi tidak terlalu berbelit-belit dan tidak memberikan dana ekstra. Jadi sekali lagi, yang ribut dan kebakaran jenggot adalah orang-orang yang kepentingannya terganggu.
Contohnya; para pelaku peÂnyelundupan, rekanan-rekanan yang melakukan mark-up dan sebagainya.
Kabarnya bod Pelindo II ada hubungannya dengan petinggi negara, apa benar itu? Saya tidak mau membuat perkiraan atau fitnah. Biarkan saja proses hukum ini berjalan dengan baik dan marilah kita awasi.
Faktanya Buwas bikin heÂboh sejak menangani kasus-kasus spesifik seperti dugaan korupsi Stadion Gedebage Bandung dan kasus penimbuÂnan sapi?Setiap manusia yang kepentingannya tidak terganggu pasti tidak akan bereaksi. Tapi kalau dia terlibat suatu permasalahan, saya yakin mereka akan senanÂtiasa bermanuver bagaimana carÂanya menjatuhkan lembaga atau pejabat yang bersangkutan.
Dalam kasus yang tengah diÂtangani Bareskrim saat ini, saya justru menilai ada terobosan. Bukankah selama ini kasus sepÂerti tadi mengendap atau dibiÂarkan berlalu. Kan katanya kita perang terhadap korupsi. Kalau setiap penanganan kasus korupsi diartikan akan dapat menimbulÂkan kegaduhan ekonomi apakah ini justru sebuah kemenanÂgan para koruptor. Sebaliknya sebuah kemunduran buat Bangsa Indonesia.
Anda sepertinya menentang Buwas dicopot ya. Apa karena berkawan atau bagaimana? Saya tidak pernah menentang suatu keputusan. Namun sebagai senior di Kepolisian, wajar kalau saya berkomentar dan menilai. Apalagi dengan loyonya rupiah terhadap dolar AS, saat ini memang diperlukan sosok atau figur negarawan yang berani dan tegas dalam menghadapi banyaknya perbuatan korupsi. Kalau koruÂpsi bisa diberantas dengan baik, saya yakin kondisi keuangan dan ekonomi kita akan baik pula.
Garang di luar, apakah Buwas juga garang di internal? Budi Waseso itu Kabareskrim yang bertanggung jawab terhÂadap seluruh pelaksanaan tugas reserse di Indonesia. Jadi apa yang saya rasakan, selama Budi Waseso menjabat, tampak banyak perubahan positif dan pembenahan di tubuh reserse. Tapi lain untuk masalah Polri, kan ada Irwasum dan Propam.
Apakah isu pencopotan Buwas bikin gaduh di internal Polri?Pada awalnya iya. Tapi saÂya berharap seluruh anggota Kepolisian tetap berpegangan kepada Pancasila, Tribrata dan Catur Prasetya. Disiplin adalah darah dagingmu sedangkan loyÂalitas adalah nafasmu.
Bentrok TNI dan Polri kembali terjadi. Tanggapan Anda?Biarkan hukum yang berjalan dan kedua belah pihak pimpinan pun sudah mengambil langkah positif. ***