Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pameran Produksi Indonesia Sukses, Dikunjungi Lebih Dari 20 Ribu Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 10 Agustus 2015, 01:42 WIB
Pameran Produksi Indonesia Sukses, Dikunjungi Lebih Dari 20 Ribu Orang
rmol news logo Pihak Kementerian Perindustrian berterima kasih kepada seluruh pihak dan stakeholders yang terlibat dalam penyelenggaraan Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2015 selama empat hari di Grand City, Surabaya.

Berkat dukungan dari berbagai pihak, pameran yang digelar mulai Kamis (6/8) sampai Minggu (9/8)  tersebut berjalan lancar dan sukses. Terbukti, tingginya antusiasme masyarakat mengunjungi PPI 2015 ini. Yaitu, lebih dari 20.000 pengunjung.

Pengunjung PPI 2015 tidak hanya berasal dari Kota Surabaya dan sekitarnya, tetapi juga berasal dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Lampung, Padang, dan Bali. Bahkan, ada yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Australia, Jepang, dan China.

Antusiasme ini tidak hanya terlihat dari jumlah pengunjung. Melainkan juga komentar para peserta PPI 2015 sebanyak 150 perusahaan, yang mengaku puas dan senang setelah dilibatkan dalam penyelenggaraan PPI 2015.

Karena selain dapat mempromosikan produk-produk unggulannya, juga mendapatkan tambahan pelanggan dan mitra bisnis baru. Apalagi, hanya 35% peserta pameran berasal dari Jawa Timur. Sedangkan sisanya dari berbagai daerah lainnya, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, DKI Jakarta, Banten, dan lain-lain.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak dan stakeholders yang terlibat dalam penyelenggaraan PPI 2015 di Surabaya ini, sehingga dapat berjalan lancar dan sukses sejak 6-9 Agustus 2015," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kemenperin, Hartono, dalam keterangannya, Minggu sore (9/8).

"Kami akan berusaha lebih baik lagi di PPI tahun depan sehingga dapat terus meningkatkan rasa kecintaan dan kebanggaan masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk-produk dalam negeri sekaligus juga membangun kemandirian industri nasional," sambungnya.

Pameran yang dibuka secara resmi oleh Menperin Saleh Husin dan Gubernur Jawa Timur Soerkarwo ini sebagai sarana unjuk kemampuan industri dalam negeri, yang juga diharapkan untuk mempersiapkan dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat, salah satunya adalah pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015.

Pameran yang memilih tema "Bangga Menggunakan Produk Indonesia" ini menempati area seluas 4.441 meter persegi, terdiri dari 159 booth dan 214 meter persegi untuk area tematik yang diisi produk-produk unggulan berbasis teknologi, inovasi dan kreativitas.

Adapun produk-produk yang dipamerkan dalam PPI 2015 ini dikelompokkan ke dalam beberapa zona berdasarkan kelompok industri sebagai berikut: Kerajinan dan Perhiasan; Furniture (rotan, kayu, dan bambu); Tas, Kulit, dan Alas Kaki; Garmen, Tekstil, dan Tenun; Makanan dan Minuman; Kosmetik dan Herbal; Industri Aneka; Alat Rumah Tangga dan Bangunan; Alat Transportasi dan Pendukung; Elektronika dan Telematika; Alat Pertanian, Kesehatan, dan Permesinan; serta Hasil Litbang Unggulan dari Balai Besar dan Baristand serta unit pendidikan Kementerian Perindustrian yang berlokasi di Jawa Timur dan sekitarnya.

Dia menambahkan, jumlah transaksi PPI 2015 hingga hari ketiga mencapai Rp. 660.277.750, dimana pada hari pertama mencapai Rp 186.540.900, hari kedua mencapai Rp 286.421.850, dan hari ketiga mencapai Rp 187.315.000.  Namun demikian, kegiatan PPI ini tidak menargetkan besarnya nilai transaksi atau omzet penjualaan.

"Karena tujuan utamanya adalah mengedukasi masyarakat serta menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri, terutama sasarannya kepada para generasi muda yang diharapkan dapat menciptakan produk yang kreatif dan inovatif sekaligus unjuk kemampuan industri dalam negeri sebagai upaya membangun terwujudnya kemandirian industri nasional," demikian Hartono. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA