Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Semarakkan HUT RI, Kemenperin Gelar Pameran Industri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 01 Juni 2015, 21:02 WIB
Semarakkan HUT RI, Kemenperin Gelar Pameran Industri
menperin (baju putih)
rmol news logo Kementerian Perindustrian akan memamerkan produk-produk industri nasional Agustus mendatang.  Pameran ini digelar sebagai bagian peringatan HUT RI sekaligus menyemarakkan gerakan nasional Ayo Kerja yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu di Sabang, Nangroe Aceh Darussalam.

Meski masih tersisa 2,5 bulan lagi, Kemenperin sudah sudah ancang-ancang memeriahkannya dengan matang. "Ini agar kita sendiri bangga pada prestasi kemampuan memroduksi dan dunia luar pun mendapat informasi dari dekat dan lengkap," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Senin (1/6).

Pameran ini diselenggarakan pada 1-9 Agustus 2015 mendatang dan digelar di Indonesia Convention Center BSD, Tangerang, Banten. Produk yang dipamerkan beragam dari industri kecil dan menengah, berbasis teknologi tinggi, otomotif, manufaktur hingga industri militer seperti lansiran PT Pindad.

"Semangatnya adalah menunjukkan kemandirian kita dalam produksi, pelibatan IKM dan juga industri yang terus berkembang berbasis riset," ujar Saleh Husin.

Salah satu pendukung penyelenggaraan pameran ini, Olga Lidya menuturkan, pihaknya memastikan bakal merangkul industri kreatif yang dimotori anak-anak muda. "Seperti animasi, desain produk hingga audio visual," ungkapnya.

Senada dengan Menperin, Olga menekankan pameran ini ingin menyampaikan pesan bahwa kemampuan produksi nasional tanpa melupakan akar budaya Indonesia.

Menurut Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kemenperin Euis Saedah, pihaknya bakal memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum kebangkitan IKM. "Banyak pelaku IKM yang sudah mampu memroduksi produk kreatif dan menembus ekspor. Mereka bisa berinteraksi langsung dengan pengunjung, buyer hingga investor," tuturnya.

Sementara itu, Sinarmas Land selaku operator dan pemilik ICE BSD mengakui pameran industri merupakan ajang eksibisi pertama yang memanfaatkan tempat ini. Disusul pameran otomotif skala akbar.

"Ini kesempatan emas bagi kami, pemerintah dan pelaku industri untuk mendongkrak brand produk nasional dan nama besar Indonesia," ujar Mulyawan Gani dari Sinarmas Land yang menjadi inisiator dan motor utama pameran ini.

Fasilitas tempat pameran juga membanggakan karena terluas se-Asia Tenggara yang terdiri dari 10 hall. Kapasitas setiap hall menampung pengunjung mencapai 6 ribu- 7 ribu sehingga total mencapai 70-80 ribu. Jumlah peserta pameran mencapai 300-350 unit booth.  [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA