WAWANCARA

Adrianus Meliala: Pertemuan Dengan DPR Hanya Formalitas, Calon Kapolri Badrodin Tidak Ada Kendala

Rabu, 15 April 2015, 08:17 WIB
Adrianus Meliala:  Pertemuan Dengan DPR Hanya Formalitas, Calon Kapolri Badrodin Tidak Ada Kendala
Adrianus Meliala
rmol news logo Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) serius mem­persiapkan data-data mengenai calon tunggal Kapolri Komjen Badrodin Haiti sebelum pertemuannya dengan Komisi III DPR, kemarin malam.
 
 Saat Rakyat Merdeka mewawancarai Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala, kemarin siang, terlihat sekali Kriminolog Universitas Indonesia (UI) itu tidak mau diganggu.

"Nanti malam (kemarin) per­temuan dengan DPR, nanti saja ya, sekarang kita mempersiap­kan data-data," tandas Adrianus Meliala, jelang pertemuan dengan DPR.

Adrianus memperkirakan pertemuan dengan DPR hanya formalitas saja. Pencalonan Badrodin Haiti sebagai Kapolri tidak ada kendala yang be­rarti.

Kalau memang tidak ada kendala, kenapa DPR me­manggil Komponas?
Pertemuan dengan Komisi III yang dijadwalkan Selasa (14/4) malam itu hanya sekadar menyampaikan data-data yang dimiliki Kompolnas mengenai Komjen Badrodin Haiti.

Apa saja yang disiapkan Kompolnas?
Ya, siap-siap data yang mau ditanyakan saja.

Banyakkah data yang mau ditanyakan?
Sebenarnya tidak banyak lagi. Tapi yang namanya DPR kan apa saja bisa ditanyakan, bahkan bisa dibalik-balik.

Kalau boleh tahu, apa masu­kan yang ingin Kompolnas sampaikan dalam pertemuan dengan DPR?
Ya, paling hal-hal lain seputar Komjen Badrodin yang akan ditanyakan oleh DPR.

Cuma itu saja?
Ya, nggak banyaklah.

Kenapa nggak banyak?
Itu kan hanya formalitas sa­ja.

Dilihat dari jalur, dan taha­pannya, apa prosesnya sudah tepat?
Sudah, sudah. Pokoknya, ini hanya formalitas ya.

Kalau begitu, kenapa Kompolnas dipanggil?
Karena kami punya data, ma­kanya kami dipanggil.

Apa pendapat Anda me­nyikapi usulan sejumlah ang­gota DPR yang ingin memasang Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Wakapolri?

Waduh, saya mau fokus sama yang nanti malam (kemarin malam) dulu saja deh. Kalau persoalan yang nanti sudah beres, dan Kapolri sudah dilan­tik, baru kita ngomong masalah Wakapolri.

Kenapa harus begitu?
Karena ngomong Kapolri saja belum beres, terus kita juga ngomong Wakapolri, nanti keli­hatannya kurang pas kan.

Sejauh ini adakah kendala di pihak Kompolnas dalam seleksi Kapolri ini?
Ya kendalanya cuma itu, yang ditersangkakan itu (Komjen BG sebelumnya diusulkan jadi calon Kapolri, tapi gagal dilantik karena dijadikan tersangka oleh KPK. Tapi dalam gugatan praperadilan BG dinyatakan tidak bersalah).

Kalau nggak ada itu, beres-beres saja selama ini, kan sudah pekerjaan sehari-hari. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA