WAWANCARA

Sutiyoso: Meski Saran Kami Tak Didengarkan, Kami Tetap Loyal Kepada Presiden

Senin, 23 Februari 2015, 10:40 WIB
Sutiyoso: Meski Saran Kami Tak Didengarkan, Kami Tetap Loyal Kepada Presiden
Sutiyoso
rmol news logo Sikap Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan In­donesia (PKPI) Sutiyoso dengan elite PDI Perjuangan berdeda atas batalnya pelantikan Komjen Budi Gu­nawan menjadi Kapolri.

Kalau elite PDI Perjuangan berterus terang menyatakan rasa kecewanya. Tapi Sutiyoso tetap mendukung keputusan Presiden Jokowi tersebut.

"Kami tetap mendukung keputusan Presiden," tegas Sutiyoso kepada Rakyat Merdeka, Jumat (20/2).

Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso menyatakan, semua berkomitmen mendukung langkah Presiden. "Karena itu sudah menjadi hak proregatif Pak Presiden ya," ujarnya.

Berikut kutipan selengkap­nya:

Pimpinan parpol yang ber­gabung dalam KIH tidak me­nyarakan seperti itu, kenapa Anda mendukung?
Menurut saya itu sudah men­jadi keputusan Presiden, kita harus menghormatinya walau­pun waktu itu kami yang ter­gabung dari partai-partai KIH (Koalisi Indonesia Hebat) tidak menyarankan seperti itu. Tapi ya kami tetap loyal kepada Presiden atas keputusannya memilih Pak Badrodin Haiti menjadi calon Kapolri. Kami serahkan semuanya kepada Presiden.

Kenapa masukan dari KIH tidak dilaksanakan Presiden?
Keputusan Presiden itu tidak hanya mendapat masukan dari kami, tapi juga dari berbagai pihak sebelum akhirnya memu­tuskan Pak Badrodin Haiti yang diusulan kepada DPR untuk menjadi Kapolri. Tentu keputu­san itu harus kita dukung.

Waktu itu KIH menyarankanapa kepada Presiden?
Kami menyarankan apabila gugatan praperadilan dimenang­kan Pak Budi Gunawan (BG), sebaiknya Presiden melantik BG menjadi Kapolri. Tapi itu tidak terjadi. Tapi kami tetap loyal.

Kenapa tetap loyal?
Meski saran kami tak diden­garkan, kami tetap loyal kepada Presiden. Sebab, itu adalah hak proregatif Presiden dalam me­mutuskan soal melantik atau tidak melantik Pak BG menjadi Kapolri.

Menurut Anda calon Kapolri yang baru ini, bagaimana?

Kenal secara dekat sih tidak. Tapi saya tahu pak Badrodin Haiti mem­punyai banyak prestasi, sudah ber­pengalaman memimpin Kapolda, dan sekarang menjadi Wakapolri yang menjabat Plt Kapolri.

Kita berharap, kalau nanti disetujui DPR menjadi Kapolri, Pak Badrodin mampu memimpin Polri sebaik mungkin. Buktikan mampu membawa Polri menjadi lebih baik lagi.

Kalau saran kepada BG?
Masalah seperti ini pernah saya rasakan sewaktu di TNI. Saya harapkan kepada Pak BG untuk bisa lapang dada dan menerima keputusan Presiden tersebut. Walaupun tidak men­jadi Kapolri, beliau masih bisa berkontribusi untuk Polri ke depan menjadi lebih baik.

Bagaimana dengan dipilih­nya Taufiequrachman Ruki menjadi Plt Ketua KPK?
Saya kira itu keputusan Presiden yang sangat cemerlang. Sebab, Pak Ruki yang latar bela­kangnya dari institusi Polri bisa menjembatani konflik KPK-Polri. Apalagi beliau juga berpengala­man menjadi Ketua KPK. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA