WAWANCARA

Agung Laksono: Saya Nggak Berniat Menelikung Aburizal Bakrie Dari Ketum Golkar

Kamis, 14 November 2013, 09:21 WIB
Agung Laksono: Saya Nggak Berniat Menelikung Aburizal Bakrie Dari Ketum Golkar
Agung Laksono
rmol news logo Perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar sudah mulai memanas meski Aburizal Bakrie masih menjabat.

“Usulan menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar itu dari Musyawarah Besar Kosgoro 1957. Tapi itu bukan prioritas untuk sekarang,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, dalam penutupan Mubes III Kosgoro 1957, di Jakarta, Sabtu (2/11) mengusung Agung Laksono sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.  
 
Agung Laksono selanjutnya mengatakan, meski ada dukungan seperti itu. Tapi prioritasnya saat ini  menangkan Pileg dan Pilpres 2014.

“Konsen kami ke situ dulu. Saya nggak berniat menelikung Aburizal Bakrie dari posisi Ketum Partai Golkar,’’ kata Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957 itu.

Berikut kutipan selengkapnya;

Benar nih nggak ada niat menelikung?
Ya, benar. Nggak ada niat menelikung. Kita sudah sama-sama dewasa dan matang. Kita tahu mana yang harus dan tidak harus dilakukan.

Bagaimana dengan usulan kader Kosgoro 1957 itu?
Saya menerima usulan tersebut. Tapi mereka juga tahu skala prioritasnya bukan untuk sekarang. Mengusung itu pada waktunya nanti.

Anda dinilai berambisi menjadi Ketua Umum Partai Golkar, apa benar?
Bukan begitu. Usulan dari kader kan boleh-boleh saja. Itu hak kader partai. Lagi pula kader Kosgoro bukan kader indekosan. Tapi kami salah satu pendiri Partai Golkar.

Bahkan saya sendiri sejak 1973 sudah aktif sebagai kader muda Kosgoro 1957 dan  Partai Golkar. Maka sah-sah saja kalau kader Kosgoro 1957 mengusung saya menjadi Ketum Partai Golkar nantinya.

Bukankah masih jauh pemilihan ketua umum, kenapa diusulkan dari sekarang?
Kan sudah saya katakan tadi. Itu bukan prioritas sekarang. Kami juga tahu, tugas ke depan untuk menangkan Pileg dan Pilpres 2014 kok.

Akibat usulan itu, menimbulkan gejolak di DPP Golkar, apa benar?
Tidak juga kok. Mereka sekarang konsentrasi ke rapat pimpinan. Usulan ini tidak mempengaruhi atau mengganggu agenda partai. Tidak menggeser fokus kami untuk menangkan Pak Aburizal Bakrie dalam Pilpres 2014.
 
Apa usulan kader Kosgoro itu sudah disampaikan ke Aburizal Bakrie?
Sudah. Malah Pak Aburizal bilang oke. Sebenarnya kader Kosgoro 1957 mau mengusulkannya saat Mubes tiga tahun lalu. Tapi kami cegah. Sebab, itu terlalu dini.

 Apa Anda siap bersaing?
Ya. Sah-sah saja kalau ada kader Partai Golkar lainnya yang maju jadi calon ketua umum. Itu membuktikan bahwa Partai Golkar tidak kekurangan kader berkualitas.

O ya, pemilu mendatang tergantung kepada caleg dan capres, bagaimana peluang menang Golkar?
Pemilu sekarang memang berbeda dengan pemilu sebelumnya. Dulu kader dan caleg bergantung pada partai. Sekarang terbalik, partai bergantung pada caleg dan capresnya.

Kalau tidak dikenal dan tidak mau tahu dengan rakyat, jangan harap partai itu menang meski nama partainya besar.

Berapa banyak caleg Kosgoro menjadi caleg?
Sekitar 30 persen dari caleg Partai Golkar. Ini jumlah yang cukup besar. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA