Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jamsostek Segera Ganti Kartu Peserta Dengan Smart Card

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 21 Agustus 2013, 20:59 WIB
Jamsostek Segera Ganti Kartu Peserta Dengan Smart Card
Elvyn G Masassya/net
rmol news logo PT Jamsostek (Persero) segera mengeluarkan smart card sebagai pengganti kartu kepesertaan bagi para pekerja. Nantinya, smart card yang dikeluarkan mulai tahun 2014 itu, yang bisa berfungsi sebagai kartu belanja, diskon ataupun mengecek saldo Jaminan Hari Tua (JHT) Jamsostek.

"Kartu ini multipurpose (serbaguna). Tahun 2013 akan dilakukan pilot project di lingkungan karyawan PT Jamsostek dan jika sudah sempurna, tahun 2014 dikeluarkan untuk peserta program Jamsostek," kata Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) Elvyn G Masassya seusai menghadiri acara Halal Bihalal bersama dengan jajaran Kemenakertrans, Komisaris, Direksi Jamsostek,  Serikat Pekerja serta para mitra di Jakarta, Rabu (21/8).

Nantinya, lanjut Elvyn, kartu kepesertaan itu akan berisi sim card yang terconecting dengan rekening simpanan bank ataupun kredit yang bisa digunakan untuk berbelanja.

"Kartu ini juga bisa mengecek saldo Jaminan Hari Tua (JHT) program Jamsostek. Tapi, saldonya kita protect tidak bisa dipergunakan, hanya dilihat. Karena, pengambilan JHT  baru dilakukan ketika terjadi pemutusan hubungan kerja atau peserta memasuki usia pensiun 55 tahun sebagai  bekal hari tua," paparnya.

Elvyn menambahkan, peserta nantinya tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk penggantian smartcard. Karena  Jamsostek akan menarik pembiayaan dari para merchant yang menjadi mitranya.

"Sekarang kita sedang melaksanakan penelitian terhadap para merchant," terangnya.

Adapun jumlah peserta program Jamsostek saat ini mencapai 11,9 juta pekerja aktif.
 
Dijelaskannya, sepanjang semester pertama tahun 2013, PT Jamsostek berhasil meraih pendapatan investasi  Rp 8,9 triliun. Adapun dana kelolaan PT Jamsostek pada semester pertama 2013 mencapai Rp 144,6 triliun meningkat dari Rp 132 triliun pada Desember tahun 2012.

"Kita optimistis bisa mencapai target pendapatan investasi yang telah ditetapkan  Rp 14 triliun pada tahun 2013. Karena sampai dengan semester pertama 2013, kita  sudah berhasil membukukan hasil investasi Rp 9 miliar, sehingga masih ada enam bulan lagi memenuhi sisa target," terangnya.

Elvyn juga menekankan, bahwa PT Jamsostek melaksanakan tiga phase dalam transformasi menuju BPJS Ketenagakerjaan pada 1 Januari 2014, yaitu meneruskan hal-hal yang sudah baik dilakukan PT Jamsostek, memperbaiki hal-hal yang belum baik (restorasi) dan secara berkesinambungan melaksanakan  berbagai hal dengan menetapkan budaya korporat dan etos kerja perusahaan menuju BPJS Ketenagakerjaan berkelas dunia. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA