Per Sabtu, 10 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB, harga baru Pertama di DKI Jakarta dan provinsi di Pulau Jawa lainnya, Bali, NTT, NTB, naik dari harga Rp12.950 per liter menjadi Rp13.700 per liter.
Sementara Pertamax Green dari sebelumnya Rp13.900 menjadi Rp15.000 per liter, Pertamax Turbo dari Rp14.400 menjadi Rp 15.450 per liter, Dexlite dari Rp14.550 menjadi Rp15.350 per liter, dan Pertamina Dex dari sebelumnya Rp15.100 menjadi Rp15.650 per liter.
Disampaikan VP Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso, Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Selain perubahan harga BBM Pertamax, per 10 Agustus ini diberlakukan Biosolar nonsubsidi khusus di daerah Nusa Tenggara Timur sebesar Rp15.250 per liter. Sebelumnya, Biosolar merupakan produk untuk BBM Solar subsidi yang dipatok Rp6.800 per liter.
Sementara harga Biosolar atau Solar Subsidi tetap dibanderol Rp6.800 per liter dan harga Pertalite (RON 90) tetap Rp10.000 per liter.
Begitu juga dengan harga BBM non subsidi Pertamina lainnya, masih sama seperti perubahan terakhir yang dilakukan per 2 Agustus 2024 lalu.
Berikut Harga BBM di SPBU DKI Jakarta dan sekitarnya:
Solar Subsidi/Biosolar: Rp6.800/liter
Biosolar Non Subsidi (khusus di Nusa Tenggara Timur): Rp15.250 per liter
Pertalite: Rp10.000/liter
Pertamax: Rp13.700/liter
Pertamax Green 95: Rp15.000/lite
Pertamax Turbo: Rp15.450/liter
Dexlite: Rp15.350/liter
Pertamina Dex: Rp 15.650/liter.
BERITA TERKAIT: