Wawancara

WAWANCARA

Edhie Baskoro Yudhoyono: Tahun Depan Semakin Banyak Tantangan Yang Kami Hadapi

Selasa, 18 Desember 2012, 08:53 WIB

Edhie Baskoro Yudhoyono

Partai Demokrat selalu didera masalah. Sejumlah kader tersangkut kasus korupsi. Elektabilitasnya pun terus merosot.

Bahkan tahun 2013 tantangan semakin berat lagi. Ini diakui SekÂjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang disamÂpaikan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

â€œTahun depan semakin banyak tanÂtangan yang kami hadapi. MaÂkanya kami terus menjaga keberÂsaÂmaan dan kekompakan,â€™â€™ katanya.

Menurut putra bungsu Presiden SBY itu, suhu politik tahun depan seÂmakin meningkat. Sebab, suÂdah mendekati pemilu 2014.

Berikut kutipan selengkapnya;

Apa siap menghadapi tanÂtangan itu?

Siap dong. Bagi saya, selama kami masih bisa menjaga keberÂsaÂmaan dan kekompakan, pasti tantangan itu bisa kami hadapi.

Tahun ini dinilai sebagai tahun kerja keras yang sudah dilakukan kaÂder Partai Demokrat, baik di puÂsat maupun di daerah. KaÂmi terus terjun ke masyarakat hingÂga ke daerah-daerah terpencil unÂtuk membantu.

Kenapa Anda menilai tahun ini sebagai tahun kerja?

Ya, karena memang selama taÂhun ini seluruh kader Partai DeÂmokrat proaktif terjun ke maÂsyarakat. Semuanya itu demi keÂsejahteraan rakyat.

Selain itu, kami juga sudah membentuk kepengurusan partai sampai ke tingkat ranting, proses verifikasi partai politik oleh KPU sudah dipenuhi semua persyaraÂtanÂnya. Karena memang selama ini kami sudah bekerja keras. SeÂkarang, sudah saatnya menjaÂlankan tugas politik untuk kejaÂyaan partai dalam menyambut Pemilu 2014.

Suara Partai Demokrat baÂkal melorot karena elektaÂbilisÂnya terus turun, tanggapan Anda?

Kami tetap optimistis menjadi pemenang. Partai demokrat saat ini sedang fokus memperÂkuat mesin politik dan terus memÂbangun infrastruktur di berÂbagai daerah.

Saat ini sudah saatnya Partai Demokrat lepas landas, fokus membangun infrastruktur politik yang kokoh, bersih tidak tersandung dengan dugaan-duÂgaan, tudingan-tudingan yang paÂda akhirnya hanya akan mengÂhambat kinerja mesin politik partai.

Bagaimana dengan kader DeÂmokrat yang tersandung kaÂsus korupsi?

Harus saya jelaskan sekali lagi bahwa Partai Demokrat berkoÂmitÂmen, seluruh kadernya untuk menjalankan prinsip politik berÂsih, cerdas, dan santun sebagai identitas berpolitik seluruh kader Partai Demokrat.

Komitmen kader dan kinerja orÂganisasi partai terus ditingÂkatÂkan, sehingga pada akhirnya kaÂder Partai Demokrat adalah meÂreka yang berkomitmen memÂbangun masa depan partai, masa depan bangsa semakin baik dan maju.

Bukankah kader Partai DeÂmoÂkrat terpecah karena banyakÂÂnya masalah itu?

Tidak dong. Saya juga selalu mengingatkan agar kekompakan antar seluruh kader Partai DemoÂkrat terus dijaga, karena eskalasi politik ke depannya akan semakin meningkat.

O ya, apa hasil dari Silatnas di Sentul itu?

Banyak. Ada sembilan komitÂmen kader Partai Demokrat. Pertama, menjalankan prinsip poÂlitik bersh, cerdas, dan santun serÂta menjunjung tinggi supreÂmaÂsi hukum. Kedua, menjaga keuÂtuhan, kekompakan, solidaritas dan siliditas di antara sesama kaÂder Partai Demokrat. Ketiga, meÂlanjutnya dan meÂmantapkan konsolidasi partai di tingkat pusat hingga daerah unÂtuk mencapai kemenangan PeÂmilu 2014

Keempat, mengawal dan meÂmastikan kebersihan peÂmeÂrinÂtaÂÂhan SBY hingga berakhir seÂcara khusÂnul khatimah pada 2014. KeÂlima, terus aktif menÂsosiaÂlisaÂsiÂkan keberhasilan proÂgram-proÂgram pro rakyat peÂmeÂrintahan SBY.

Keenam, meneguhkan keyakiÂnan dan optimisme untu memeÂnangÂkan pemilu legislatif, pemiliÂhan presiden atau wakil presiden 2014, dan penentuan capres atau cawapres merupakan kewenangÂan majelis tinggi partai.

Ketujuh, Melanjutkan rekruitÂmen anggota dan kader yang berÂkualitas, setia dan taat mengiÂkuti aturan Partai Demokrat, aturan hukum dan etika publik. KedeÂlapan, menggerakkan seluruh sumber daya politik partai untuk memenangkan calon-calon kepaÂla daerah di setiap tingkatan yang telah ditetapkan oleh partai.

Kesembilan, bekerja keras unÂtuk menyerap aspirasi, memÂperÂjuangkan dan melaksanakan proÂgram-program partai yang mengutamakan kepentingan rakyat. [Harian Rakyat Merdeka]