"Gus Dur lah yang dengan tulus mengingatkan kembali pada kita semua tentang prinsip pluralisme yang dijunjung tinggi bangsa kita sejak dahulu kala," ujar sang aktivis dan penyair, Adhie Massardi, saat memberikan sambutan dalam pembukaan "Pameran Ekspedisi Rakyat Merdeka" di Cilandak Town Square atau Citos, Jumat malam (19/10).
Kegiatan ini digelar untuk memperkenalkan rencana pendaki tunadaksa berkaki satu dari Indonesia, Sabar Gorky, yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Rakyat Merdeka mendaki puncak Carstenzs di Papua. Tahun lalu Sabar Gorky telah mendaki dua dari tujuh puncak tertinggi di dunia, yakni Elbrus di Rusia dan Kilimanjaro di Tanzania. Tahun ini dia direncanakan mendaki Carstenzs dan Aconcagua di Argentina.
"Gus Dur juga yang dengan tulus merangkul saudara-saudara kita di Papua," sambungnya.
Sosok Sabar Gorky, sebut Adhie yang selama Gus Dur memimpin negeri ini bertugas sebagai salah seorang jurubicara presiden, mengingatkan dirinya pada sosok Gus Dur. Keberanian dan keteguhan Sabar Gorky dalam meraih impian dan cita-cita sama kuatnya dengan keberanian Gus Dur.
"Saya pernah mendampingi seseorang yang cacat, punya halangan dalam penglihatan. Tetapi cacat yang dideritanya tidak membuat dia menjadi sosok yang penakut dan pengecut. Sebaliknya, ia memiliki keberanian yang begitu besar, yang melebihi keberanian orang-orang yang tidak cacat," ujar Adhie Massardi.
"Saya yakin, sejarah akan mencatat orang-orang yang tulus dan berani, seperti Gus Dur dan Mas Sabar Gorky," demikian Adhie. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: