RMOL. Sepasang muda-mudi keluar dari pintu kaca di salah satu ruko di blok Sapphire nomor 27, Ruko Grand ITC Permata Hijau. Sambil bergandengan tangan, mereka lantas masuk ke dalam mobil Honda Jazz warna silver yang di parkir persis di depan pintu masuk.
Sebelum memasang sabuk pengaman, wanita berkulit putih yang duduk di sebelah pengeÂmuÂdi meletakkan dua lembar kertas yang tadi sempat dipegangnya. Dari kaca depan mobil, kertas putih berbentuk persegi panjang ternyata adalah tiket konser Lady Gaga yang digelar pada 3 Juni mendatang.
“Cuma beli tiket aja Mas. Saya tiÂdak terpengaruh isu yang seÂdang berkembang sekarang. Saya hanya ingin Lady Gaga bisa tetap tampil,†kata wanita tersebut, sambil menutup kaca depannya dan meninggalkan tempat parkir.
Ruang kaca tempat keluar seÂpaÂsang muda-mudi itu meruÂpaÂkan kantor promotor konser Lady Gaga. “Kami hanya layani penÂjualan tiket saja. Petugas dan akÂtifitas yang kami lakukan di sini haÂnya sebatas soal tiket. Untuk kanÂtor, bukan ada disini,†kata seorang petugas yang ada di daÂlam saat ditemui Rakyat MerÂdeka, kemarin siang.
Masih jual tiket? Kata petugas tersebut, pihaknya masih melaÂyaÂni penjualan dan penukaran tiket konser. “Hari ini (kemarin), kami suÂdah menjual beberapa tiket deÂngan jenis tempat duduk yang berÂbeda,†terangnya.
Lantas Rakyat Merdeka meÂnuju ke Kantor Big Daddy di Lantai 21, Gedung Menara Panin, Jakarta. Sebuah meja kayu yang difungsikan sebagai meja reÂsepÂsionis diletakkan persis di depan pintu lift.
Ada dua orang yang menunggu meja resepsionis tersebut. PerÂtaÂma lelaki yang mengaku sebagai pihak keamanan di kantor terÂsebut. Satunya lagi seorang peÂtugas wanita yang mengaku reÂsepsionis.
Mengamati dari meja reseÂpÂsioÂnis, sekeliling ruangan tidak terÂdapat simbol atau tulisan yang menjelaskan bahwa itu kantor milik PT Prima Java Kreasi atau yang biasa disebut Big Daddy Entertainment. Di bagian tengah ruangan tidak jauh dari meja reÂsepsionis, terdapat satu set sofa lengkap dengan mejanya.
Bersebelahan dengan tempat duduk tersebut terdapat ruangan-ruangan yang dibatasi sekat-sekat dinding yang terbuat dari kaca dan kayu. Setengah jam berada disitu, tidak ada satu pun karÂyaÂwan di dalam yang terlihat berÂjaÂlan dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain.
Benar ini kantor Big Daddy? “Iya benar. Tapi Pak Ndang WaÂmardi yang biasa bertugas meÂmÂberikan komentar soal persiapan konser Lady Gaga sedang ke luar kota. Kalau Pak Michael Rusly (CEO perusahaan) sedang ada urusan juga di luar,†terang peÂtugas keamanan yang dibenarkan oleh resepsionis wanita di sebelahnya.
Petugas keamanan itu meÂngungÂkapkan semua karyawan terlihat masih seperti hari-hari biasanya. Hanya Direktur PeÂmaÂsaran Ndang Wamardi dan CEO Perusahaan Michael Rusly yang sering keluar kantor. “Saya cuma dengar kalau untuk rapat, mereka sering ke luar. Tapi saya tidak tahu dimana dan rapat soal apa,†jelasnya.
Arif Ramadhoni, Humas di Big Daddy menolak berkomentar soal persiapan konser Lady Gaga nanti. Katanya, saat ini piÂhaknya masih dalam proses meÂnunggu keputusan dari pihak keÂpolisian mengenai izin konser.
“Kami belum bisa beri perÂnyaÂtaan lebih jauh soal persiapan show, karena saat ini kami tengah menghormati proses izin yang sedang berjalan,†jelas Arif, meÂlalui pesan singkatnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Arif juga menolak memberikan penjelasan di mana lokasi yang disediakan pihak promotor untuk tempat menginap artis asal AmeÂrika tersebut. Kata dia, itu maÂsaÂlah rahasia manajemen yang saat ini belum layak untuk diÂsamÂpaiÂkan kepada publik.
Ia juga menolak menyebutkan persiapan untuk menyambut kedatangan Lady Gaga. “Wah itu sifatnya sangat rahasia, hanya dapat diketahui oleh manajemen artis dan pihak penyelenggara. Jadi kita tunggu proses izinnya dulu deh,†ujarnya.
Kemarin siang oromotor konÂser Lady Gaga dari Big Daddy ProÂÂduction, Michael Rusli berÂtemu Kapolda Metro Jaya InsÂpektur Jenderal Untung S Radjab, di Mapolda Metro Jaya.
Michael yang datang mengÂgunakan kemeja putih lengan panjang langsung terburu-buru saat keluar dari mobil. Wartawan sempat menegur Michael, ia pun sempat menengok, tetapi langÂsung mempercepat langkahnya untuk memasuki ruangan KaÂpolda Metro Jaya.
Sedangkan seorang rekan MicÂhael tak lama berselang mengÂguÂnakan mobil Kijang Innova hitam langsung melaju keluar Polda Metro. Berselang beberapa lama kemudian, mobil BMW berÂnomor polisi B 555 R sudah tidak terlihat lagi.
Menurut Minola Sebayang, kuasa hukum Big Daddy, perteÂmuÂan itu lebih membicarakan perÂsoalan pro dan kontra pelakÂsanaan konser dan kelanjutan izin konser artis berjulukan “Mother Monster†tersebut.
“Tadi memang benar ada perÂteÂmuÂan antara manajemen Big DadÂdy dengan Kapolda Metro. Dari pihak Big Daddy diÂhadiri Michael Rusli dan Edi PurÂnomo, orang laÂpangan Big Daddy,†kata Minola, Selasa di Mapolda Metro Jaya.
Minola mengatakan, Big Daddy memohon ke Kapolda Metro Jaya untuk memediasi perÂtemuan dengan kelompok-keÂlompok yang menentang peÂnyeÂlenggaraan konser Lady Gaga.
Big Daddy ingin menampung aspirasi dari kelompok-kelompok tersebut karena promotor pun menginginkan konser tersebut berlangsung dengan santun dan beretika.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya tak merekomendasikan izin untuk konser Lady Gaga di Jakarta. KeÂpuÂtusan itu diambil setelah menÂdengar keberatan sejumlah ormas atas sepak terjang dan aksi pangÂgung penyanyi itu.
Hingga kemarin, pihak keÂpoÂlisian masih belum meÂngeÂluarÂkan izin konser untuk Lady Gaga. Namun, pihak Imigrasi yang mengurusi lalu-lintas perÂjalanan manusia ternyata sudah mengeluarkan visa untuk peÂnyanyi Amerika Serikat itu.
“Visanya sudah keluar sejak sebulan lalu. Kita dapat rekoÂmeÂndasi dari Kementerian TeÂnaga Kerja. Itu berupa visa kerja untuk melakukan perÂtunjukan musik di Indonesia,†kata Kabag Humas Ditjen ImigÂrasi, Maryoto.
Visa yang dikeluarkan terseÂbut berlaku selama 30 hari unÂtuk Lady Gaga dan romÂboÂnganÂnya berada di Indonesia. Tapi diperkirakan, paling lama dia akan tinggal hanya seminggu di Indonesia. “Lamanya masa tinggal dihitung sejak dia menÂdarat,†terangnya.
Sementara itu, untuk memÂbuat lunak banyak berbagai pihak yang mengecam konser, pihak promotor menjamin konÂser Lady Gaga akan beÂrÂlangÂsung sopan.
Konser yang mengambil tema “The Born This Way Ball Tour†di Stadion Utama GeÂlora Bung Karno nanti, tidak akan mengundang syahwat seperti yang ditakutkan baÂnyak pihak.
Namun, pihak Front Pembela Islam (FPI) bersikukuh tetap menolak konser Lady Gaga mesÂkipun penyanyi asal AmeÂrika Serikat tersebut mengubah atraksi panggungnya yang selama ini dikenal erotis.
“FPI itu menolak karena Lady Gaga telah menjadi ikon atau tercitrakan sebagai pemuja iblis. Kami tegaskan sekali lagi, FPI mengecam konser Lady Gagam bukan hanya sebatas pakaiannya saja,†ujar Habib Novel, pengurus FPI DKI Jakarta.
Mini Konser Di Singapura, Puncaknya Di GBK
Seorang Lady Gaga tentu saja tidak akan menyuguhkan pertunjukan yang biasa saja, termasuk untuk konsernya di Indonesia. Ia akan mengemas konsernya dalam opera KingÂdom of Fame.
“Konser ada ceritanya, kayak teater. Mulai konser dari lahir, party terus, happy-happy, samÂpai meninggal. Kayak kastil bentuk panggungnya, bukan panggung biasa. Ada little monster yang tinggal di situ,†ungkap Michael Rusli selaku Presiden Direktur promotor Big Daddy Live Concert beberapa waktu lalu.
Konser yang kira-kira berduÂrasi dua setengah jam ini akan membawakan sekitar 26 lagu. Seperti yang Lady Gaga janjiÂkan, akan ada satu Little MonÂster (sebutan fans untuk Gaga) yang akan ditarik ke atas pangÂgung. Namun, pihak promotor belum dapat menjanjikan hal tersebut.
“Kalau di Singapura udah sold out tiketnya. Soalnya kaÂpaÂsitas mereka lebih kecil. Mini version dari yang didesain ama Lady Gaga. Kalau Indonesia beÂsar (kapasitasnya), seperti desain yang stadium show yang dibikin Lady Gaga. Jadi konÂsepÂnya full di Indonesia,†katanya.
Rencanaya, hampir sebagian sudut stadion GBK akan terÂpaÂkai untuk konser ini. Tapi teÂnang saja, pihak promotor akan pakai grass covering untuk meÂnutup rumput di GBK.
“Di show ini, Indonesia jadi center of attention. Kalau biasaÂnya imej konser di Indonesia diÂbandingkan di Hongkong sama Singapura kan lebih jelek, tapi kali ini nggak. Jadi kita bisa taÂrik audience dari beberapa neÂgara tetangga. Jadi dengan ini, image Indonesia akan sangat bagus,†tuturnya.
Untuk panggung sendiri, Lady Gaga berencana akan memÂbawanya sendiri dengan menggunakan 2 sampai 3 peÂsawat Boeing 747. Tak hanya itu, pihak promotor juga akan bekerja ekstra untuk menyuÂguhÂkan pertunjukan yang beÂnar-benar diminta pelantun hits ‘You and I’ tersebut. Mereka juga menyiapkan pintu masuk dan area penonton khusus perempuan. [Harian Rakyat Merdeka]
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.