Pada masa libur panjang ini pengunjung Kebun Binatang Ragunan membludak. Bagi mereka yang berkantong pas-pasan memilih bertamasya di sini karena harga tiketnya murah.
“Karena ramai biasanya orang tua kurang fokus mengawasi anak-anaknya saat bermain. Tak heran, di sini sering ada laporan masuk soal anak hilang atau yang terpisah dari keluarganya,†kata seorang petugas di gedung pusat informasi Kebun Binatang Ragunan, Jumat.
Pusat informasi ini bukan haÂnya tempat mencari tahu arah dan lokasi kandang binatang, masjid, toilet hingga anjungan tunai mandiri (ATM). Tapi juga bisa diÂmanfaatkan untuk mengabarkan orang hilang.
“Banyak juga yang kesasar saat ingin pulang dan akhirnya berÂtaÂnya ke tempat ini,†terang petugas yang duduk di meja pelayanan panggilan ini. Meja itu berada di sebelah kanan gedung pusat informasi.
Pada hari Kamis (17/5) ada emÂpat laporan mengenai kehilangan anggota keluarga yang masuk ke sini. Orang hilang yang dilaÂporÂkan semuanya anak-anak yang terlepas bermain di area tempat rekreasi ini.
Wahyudi Bambang, Humas Kebun Binatang Ragunan meÂngaÂtakan pihaknya sangat tangÂgap terhadap laporan orang hiÂlang. Biasanya, tak lama setelah laporan diterima orang yang hiÂlang bisa ditemukan.
“Kami menyebarkan seluruh pengamanan dalam yang kami punya ke seluruh titik di kawasan ini. Hampir semua petugas keÂamanan dilengkapi dengan handy talky untuk berkomunikasi satu sama lainnya,†katanya saat diÂtemui Rakyat Merdeka kemarin.
Berbekal ciri-ciri yang diseÂbutÂkan keluarga, petugas di lapangan langsung berkoordiÂnasi dan melakukan pencarian. Akhirnya tak menunggu waktu lama, anak yang hilang bisa diÂtemukan. LanÂtaran petugas terus meÂnyeÂrukan imbauan keÂpada peÂngunÂjung, kejadian anak hiÂlang berkurang.
“Hari Kamis mencapai 36 ribu pengunjung, sedangkan hari JuÂmat hanya lima ribuan saja peÂngunjung yang datang. SeÂmenÂtara hari ini (kemarin-red) suÂdah mencapai 18 ribuan orang yang datang,†terangnya.
Kendati jumlah pengunjung lebih sedikit, Bambang tetap meÂmerintahkan kepada petugas untuk selalu waspada. Petugas inÂformasi terus menyerukan imÂbauan agar orang tua selalu menÂjaga anak-anaknya.
“Ramai maupun tidak, kewasÂpadaan dan kesiapan harus tetap kami pegang. Keamanan dan keÂnyamanan pengunjung itu harus nomor satu,†ujarnya.
Bambang yakin jumlah peÂngunjung pada hari Minggu bakal meningkat lagi. Ini biasa terjadi pada hari terakhir libur panjang.
Pantauan Rakyat Merdeka hingga Sabtu sore (19/5) pengunÂjung yang ada masih tetap berÂtaÂhan di beberapa titik lokasi yang ada di kawasan kebun binatang.
Tidak sedikit pengunjung yang datang secara berombongan berÂbaring dengan alas tikar di sekitar lokasi-lokasi yang terhalang sinar matahari.
PT KAI telah memberlakukan sisÂtem pemesanan tiket 90 hari seÂbelum hari keberangkatan. Apalagi, PT KAI juga telah beÂkerÂja sama dengan beberapa peÂruÂsahaan seperti mini market yang tersebar di sejumlah wilayah.
“Tiket untuk libur panjang seperti hari ini sudah bisa dipesan sejak Maret bisa dipesan di agen perjalanan yang kurang lebih jumlahnya ada 150 agen, IndoÂmaret, dan pembelian lewat ATM,†jelasnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Kereta Api Gambir Edy KusÂwoÂyo menambah jumlah gerbong demi mengatasi lonjakan peÂnumÂpang selama libur panjang ini.
Berdasarkan peraturan yang baru, tak diperkenankan lagi ada penumpang yang berdiri karena kehabisan tempat duduk.
“Dulu mungkin kita masih teÂmukan ada penumpang yang berÂdesak-desakan dan berdiri selama perjalanan di dalam kereta. SeÂkarang hal itu sudah tidak diÂlarang keras oleh PT KAI. Tiket yang dijual sesuai dengan kapasitas kursi,†terangnya.
Untuk liburan panjang kali ini, kata Edy, jumlah penumpang di Stasiun Gambir naik lima persen. “Lonjakan ini diakibatkan moÂmentum libur panjang sehingga kami akan menambah gerbong,†janjinya.
Lonjakan penumpang, menurut Edy, didominasi tujuan Cirebon dan Bandung. Sementara tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak mengalami lonjakan signifikan.
Untuk mengantipasi lonjakan penumpang, PT KAI menambah tujuh gerbong tambahan untuk kereta api jurusan Solo dan Cirebon. “Ada tambahan pembeÂrangkatan ke Solo, tadi jam 09.05 WIB, tujuh gerbong, dan Cirebon tujuh gerbong,†terangnya.
Amankan Libur, Polda Kerahkan 10 Ribu Personel
Aparat kepolisian memperÂketat penjagaan di tempat wiÂsata yang kerap diserbu peÂngunjung saat masa libur panÂjang. Personel keamanan dari Polres maupun Polsek disiagaÂkan di Taman Mini Indonesia Indah, Kebun Binatang RaÂguÂnan maupun Ancol.
Kepala Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto meÂngaÂtakan pihaknya melakukan pengamanan di tempat-tempat keramaian pada masa liburan ini. Petugas rutin melakukan patÂroli untuk memberikan keÂnyaÂmanan dan perlindungan bagi masyaÂrakat yang ingin berpergian.
“Kami tetap melaksanakan peÂlayanan dan keamanan seÂperti biasa. Kita fokuskan peÂngaÂmanan ini ke pemukiman kota dan tempat keramaian deÂngan meningkatkan patroli,†kata Rikwanto di Polda Metro Jaya.
Jumlah personel yang dikerahnya mencapai sepertiga dari 31.000 personel Polda Metro Jaya. Mereka berasal dari satuan Polantas, Sabhara dan Reserse yang akan menjaga keamanan ibukota baik di lingkungan pemukiman mauÂpun di berbagai pusat perÂbeÂlanjaan dan wisata.
Rikwanto juga mengimbau warga yang hendak berlibur perlu memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum meningÂgalkannya.
“Pastikan keamanan lingkuÂngan. Air, listrik kompor gas, diamankan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,†kata Rikwanto.
Humas Kebun Binatang RaÂgunan Wahyudi Bambang meÂngatakan, setiap libur panjang pihaknya mendapat bantuan peÂngamanan dari kepolisian.
“Yang pasti kami selalu berÂkoordinasi dengan pihak keÂpoÂlisian untuk melakukan pengaÂmaÂnan. Kalau memang dibuÂtuhÂkan, petugas kepolisian bahÂkan ikut melakukan peÂngaÂmaÂnan di bagian dalam,†kataÂnya keÂpada Rakyat Merdeka, kemarin.
Pengelola mengerahkan seluruh petugas keamanannya seÂlama masa libur panjang. MeÂreka ditempatkan di beberapa titik. “Ada yang berjaga di luar gerbang, pintu loket masuk dan keluar sampai pada bagian-bagian dalam. Petugas kami pun akan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian selama bertugas,†terangnya.
Tiket Untuk Balik Ke Jakarta Habis
Tidak hanya mengunjungi tempat wisata, warga juga meÂmanfaatkan masa libur panjang untuk pulang kampung air. Tiket kereta api untuk berbagai tujuan habis diborong calon penumpang.
Humas PT KAI Daops I Mateta Rizalulhaq memÂbeÂnarÂkan, semua tiket tujuan kota-kota favorit seperti Semarang, Yogyakarta, Malang, dan Solo suÂdah habis terjual. Tidak haÂnya keberangkatan, tiket untuk kepulangan dari kota-kota terseÂbut menuju Jakarta juga habis.
“Mulai dari kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif, tiket deÂngan tujuan kota favorit sudah habis terjual. Bahkan untuk kepulangan juga sudah full tiketnya,†terang Mateta.
PT KAI telah memÂberÂlaÂkuÂkan sistem pemesanan tiket 90 hari sebelum hari kebeÂrangÂkatan. ApaÂlagi, PT KAI juga telah beÂkerÂja sama dengan beÂberapa peÂrusahaan seperti mini market yang tersebar di seÂjumlÂah wilayah.
“Tiket untuk libur panjang seperti hari ini sudah bisa dipeÂsan sejak Maret bisa dipesan di agen perjalanan yang kurang lebih jumlahnya ada 150 agen, Indomaret, dan pembelian leÂwat ATM,†jelasnya.
Sementara itu, Kepala StaÂsiun Kereta Api Gambir Edy KuÂswoyo menambah jumlah geÂrÂbong demi mengatasi lonÂjakan penumpang selama libur panÂjang ini. Berdasarkan peratuÂran yang baru, tak diperÂkeÂnanÂkan lagi ada penumpang yang berdiri kaÂrena kehabisan tempat duduk.
“Dulu mungkin kita masih teÂmukan ada penumpang yang berÂdesak-desakan dan berdiri seÂlama perjalanan di dalam keÂreta. Sekarang hal itu sudah tiÂdak dilarang keras oleh PT KAI. Tiket yang dijual sesuai dengan kapasitas kursi,†terangnya.
Untuk liburan panjang kali ini, kata Edy, jumlah penumÂpang di Stasiun Gambir naik lima persen. “Lonjakan ini diÂakibatkan momentum libur panÂjang sehingga kami akan menambah gerbong,†janjinya.
Lonjakan penumpang, menuÂrut Edy, didominasi tujuan CiÂrebon dan Bandung. Sementara tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak mengalami lonÂjaÂkan signifikan.
Untuk mengantipasi lonjakan penumpang, PT KAI menamÂbah tujuh gerbong tambahan unÂtuk kereta api jurusan Solo dan Cirebon. “Ada tambahan pemÂberangkatan ke Solo, tadi jam 09.05 WIB, tujuh gerbong, dan Cirebon tujuh gerbong,†terangnya. [Harian Rakyat Merdeka]
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.