RMOL. Sudah sepekan tim Badan SAR Nasional melakukan evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak tebing Gunung Salak. Tapi hanya berhasil mengevakuasi 29 kantong jenazah.
Padahal dalam ketentuan evakuasi, pencarian korban dapat dihentikan jika telah berlangsung selama tujuh hari.
Meski demikian Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) MarÂsekal Madya TNI Daryatmo tetap semangat untuk mencari korban hingga ke dasar jurang. Hari ini (16/5) rencananya tim SAR yang diÂbantu Polri, TNI, Paskhas (PaÂsukan Khas Angkasa) akan turun ke kedalaman 500 meter di baÂwah jurang untuk mencari sisa korban dan black box.
Berikut kutipan selengkapnya:
Ya. Perkembangan terakhir sebanyak 29 kantong jenazah sudah dibawa ke Jakarta.
Pencarian sudah tujuh hari, kenapa belum berhasil secara tuntas?
Medannya memang sulit. WaÂlaupun dalam ketentuan selama tujuh hari pencarian korban dapat dihentikan, tapi saya tidak akan menghentikan operasi. Sebab, saya menduga masih ada bebeÂrapa body part yang harus saya evakuasi di sana.
Tim kami yang terdiri dari Polri, TNI, Paskhas (Pasukan Khas Angkasa), dan Basarnas sepakat untuk turun sampai keÂdalaman 500 meter ke bawah juÂrang, untuk melakukan evaÂkuasi korban dan black box jika meÂmungkinkan.
Saat ini black box berada di kedalaman 500 meter ke bawah jurang?
Ya, karena apa black box biasanya berada di ekor pesawat, tapi karena pesawatnya terpecah belah dan tercerai berai, sehingga isinya pun tercerai berai. Yang sudah kami temukan-kan hanya alat komunikasi saja, tetapi black box-nya belum ditemukan.
Berapa lama untuk dapat menÂcapai kedalaman 500 meÂter ke bawah jurang?
Ooo, itu lama.
Apa yakin black box bisa diÂdapatkan?
Kita tidak bisa memastikan karena sedemikian sulitnya. Sebab, black box beratnya hanya 5 kilogram, tentu bisa terjatuh di semak-semak.
Targetnya semua penumÂpang Sukhoi ditemukan ya?
Ya. Tujuan kami dan harapan kami seperti itu. Tapi kami pun harus mempertimbangkan tim-tim yang akan mulai turun ke bawah jurang besok (hari ini).
Langkah apa yang akan diÂlaÂkukan Basarnas agar penÂcarian di dalam jurang terseÂbut efektif?
Kami akan mengurangi jumlah orang yang melakukan evakuasi.
Dikurangi itu karena sekarang menuju satu titik yang sangat berat. “Kalau terlalu banyak orang malah tidak efektif. Kami orienÂtasikan pada kuantitas bukan kualitas, karena pencarian ini kan sampai radius 500 meter dari titik jatuhnya pesawat. Dan kita sudah sisir semua lokasi dari titik jatuhÂnya pesawat, sekarang tinggal di bawah. Di bawah itu saya harapÂkan orang-orang yang betul-betul profesional, orang-orang yang biasa melakukan itu seperti KoÂpasus, Basarnas, PasÂkhas, MariÂnir, dan sebagainya.
Jumlahnya berapa orang kira-kira?
Dari Basarna 50 orang. SeÂbeÂlumnya pada awal pencarian tim Basarnas diturunkan 75 orang. Kalau yang dari Polri, Marinir, Paskhas dan Angkatan Darat, saya serahkan kepada keÂtua timÂnya berapa yang akan diturunkan.
Ada anggapan kerja BasarÂnas lambat, tanggapan Anda?
Saya tidak pernah dengar ada yang menganggap Basarnas lambat. Tapi kalau ada penilaian seperti itu, ya saya silahkan keÂpada mereka menilai seperti apa. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: