“Diperlukan langkah penÂcegahan dari semua pihak. Anak-anak yang tergabung daÂlam geng motor agar lebih wasÂpada. Sebab, mereka mulai diÂsusupi orang-orang yang tidak bertanggung jawab,†ujarnya kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, Jumat (20/4).
Seperti diketahui, kasus geng motor mencuat di Ibu Kota JaÂkarta saat gerombolan pengenÂdara motor menyerang para peÂmuda di delapan lokasi berbeda di sekitar wilayah Jakarta dan seÂkitarnya, Jumat (13/4) dini hari.
Akibat penyerangan tersebut, telah menewaskan satu orang dan delapan orang luka berat. Usai penyerangan, gerombolan motor itu melintasi jalan Pramuka Raya, Jakarta bertemu pengendara moÂbil yang melepaskan tembakan ke arah kelompok penyerangan tersebut.
Marciano Norman selanjutnya mengatakan, orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menyusup dalam geng motor ini berlatar belakang kriminal.
“Mereka harus mewaspadai hal-hal semacam itu. Saya rasa geng motor itu disusupi orang-orang yang dari dulu pekerjaanÂnya kriminal seperti melakukan penjambretan atau penodongan dan sebagainya,†katanya.
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa ada indikasi geng motor ini disusupi orang lain?
Kalau kejadian di Garut bebeÂrapa waktu lalu, sudah jelas ada yang melakukan penjambretan atau penodongan. Itu pasti orang yang tidak baik dan berlatarÂbeÂlakang kriminal.
Sebenarnya, mereka juga banyak yang baik. Kalau mereka yang melakukan hal positif seÂperti kegiatan sosial. Itu namanya club motor, bukan geng motor. Konotasinya berbeda.
Jangan disamaratakan kegiatan yang dilakukan oleh semua club sepeda motor ini dengan keÂgiaÂtan-kegiatan motor lain yang meresahkan masyarakat.
Apa yang dilakukan BIN?
Saya sebagai Kepala Badan InÂteÂlijen Negara wajib mengingatÂkan kepada masyarakat. Club-club motor juga harus mewasÂpadai jangan sampai mereka tidak sadar dalam pergerakannya di jaÂlan ada yang bergabung. KemuÂdian melakukan hal-hal yang tidak diharapkan masyarakat.
Kami harus mengingatkan keÂpada masyarakat bahwa kecenÂderungan ke arah itu ada.
Bagaimana dengan kejadian geng motor yang terjadi di JaÂkarta hingga menewaskan satu orang?
Saya rasa pihak kepolisian dan TNI sudah melakukan langkah-langkah yang sangat positif. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, aparat kepolisian sudah bisa menyampaikan siapa pelaÂkunya.
Karena sudah ada statemen dari kepolisian dan langkah-langÂkah yang dilakukan kepolisian dan TNI. Saya rasa tunggu saja dan bersabar atas hasil penyeÂlidikan yang dilakukan kepolisian dan TNI.
Kalau saya beri statemen-staÂtemen lagi, nanti masyarakat bisa jadi bingung. Saya yakin sudah ada titik terang dan dalam waktu dekat akan diumumkan oleh Polda Metro Jaya.
Bagaimana kalau ada oknum anggota TNI yang terlibat?
Siapapun orang yang membuat keresahan masyarakat atau yang mengakibatkan korban jiwa harus diusut tuntas.
Apa solusi menyelesaikan maÂÂsalah ini?
Serahkan saja kepada kepoliÂsian dan TNI yang sedang meÂnangani.
Masalah ini jangan sampai dianggap sepele. Sebab, bisa saja anak-anak kita jadi korban atas kejahatan yang dilakukan geng motor yang meresahkan itu. Orang tua pun harus mewasÂpadainya.
Kenapa geng motor sulit diÂbeÂrantas?
Saya rasa, ada beberapa club sepeda motor yang positif. Kalau geng itu kan konotasinya kurang baik. Club-club motor ini banyak melakukan kegiatan postif dan memberi contoh baik sesuai deÂngan aturan yang diharapkan.
Kalau seperti itu, maka akan memberikan keamanan. Hal semacam itu, silakan dilanjutÂkan, kita ikut senang. Kalau berÂÂkenÂdara motor dengan cara yang saÂngat baik dan simpatik kita juga senang melihatnya. Tapi kalau sudah mulai ugal-ugaÂlan seperti balapan di jalan, saya rasa kita juga sudah mulai menolak keÂgiatan-kegiatan itu. Selain memÂbahayakan dirinya, juga memÂbaÂhayakan pengguna jalan lainnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: