Kalau target ini tercapai, otomatis tahun ada akan ada rekor baru kunjuangan wisman. Soalnya, rekor sebelumnya adalah 7,2 juta wisman yang diraih tahun lalu.
“Kita harap kita bisa mencetak rekor baru,†kata Wacik usai Rakor Sinkronisasi Program Pemasaran Pariwisata Indonesia tahun 2012 di gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
Wacik menyatakan, peluang untuk mencetak rekor tersebut sangat besar. Sebab, pada Juli lalu, Kemenbudpar juga sudah membuat rekor baru kunjungan wisman. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, selama bulan Juli 2011, kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 745.451 orang.
“Ini rekor baru yang kita capai. Sebelumnya belum perna kita capai kunjungan wisman sebesar itu dalam satu bulan,†terangnya.
Angka bulan Juli ini, lanjutnya, akan jadi acuan dalam promosi pariwisata ke depan. Kemenbudpar bertekad akan terus meningkatkan angka tersebut atau paling minim mempertahankannya selama tiap bulan sampai akhir tahun nanti.
Saat ini, kata Wacik, pasar terbesar pariwisata Indonesia antara lain Singapura, Malaysia, Australia, China, dan Jepang. Di bulan Juli lalu, kunjungan turis Singapura mencapai 108 ribu orang. Sementara Australian sekitar 92 ribu.
Wacik yakin, di akhir tahun nanti jumlah kunjungan Australia akan meningkat besar seiring dengan dibukanya Bandara Internasional Lombok pada awal Oktober nanti. Pemerintah sudah berencana akan membuka penerbangan langsung dari beberapa daerah di Autralia ke Lombok.
“Lombok sangat indah. Pemerintah sudah menetapkan Lombok dan Bali sebagai pintu gerbang pariwisata Indonesia. Dengan dibukanya bandara internasional, akan lebih banyak lagi turis yang datang ke Lombok,†terangnya.
Soal kunjungan wisman 2012, Wacik mengatakan saat ini pihaknya belum membuat target. Pihaknya akan menunggu dulu angka final kunjungan wisman tahun ini di akhir tahun nanti.
“Kunjungan wisman tahun ini akan jadi acuan. Tapi saya ingin target kita bisa lebih besar dari tahun ini,†katanya.
[wid]
BERITA TERKAIT: