Wacik menerangkan, setiap satu wisman yang berkunjung, diasumsikan akan berbelanja sebanyak 1.000 dolar AS. Jadi, jika dikalikan 8 juta, maka total uang masuk ke Indonesia dari wisman mencapai 8 miliar dolar AS.
Dia mengakui, saat ini target tersebut belum final. Pihaknya masih melakukan penghitungan dengan mempertimbangkan banyak hal. Pada 1-2 Desember nanti, baru akan dilakukan rakor untuk menentukan target kunjungan wisman tersebut.
"Sedang dihitung. Tapi kita yakin, tahun depan kunjungan wisman bisa mencapai 8 juta perjalanan," kata Wacik, di kantornya, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Wacik percaya hal itu bisa tercapai, lantaran saat ini kondisi wisata Indonesia makin bagus. Selain itu, tahun depan juga akan banyak
event manca negara yang akan dilakukan di Indonesia.
Salah satu
event yang akan digelar ada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Asean yang akan dilakukan pada April dan Oktober 2011 di Jakarta dan Bali. Selain itu, akan dilakukan juga pertemuan tingkat menteri dan dirjen dari seluruh negara Asean di Indonesia.
"Tahun depan, Indonesia akan jadi Ketua Asean. Akan banyak sekali
meeting yang dilaksanakan. Saya akan sebar
meeting itu ke kota-kota di seluruh Indonesia," katanya.
Dengan langkah ini, tambahnya, maka secara tidak langsung pemerintah juga mempromosikan destinasi atau daerah tujuan wisata pada para turis dari negara-negara Asean. Sehingga mereka tahu, Indonesia memiliki keindahan alam yang luar biasa di setiap daerahnya.
"Diharapkan akan tumbuh
image baik dan utusan negara-negara Asean itu bisa bercerita pada teman-temannya bahwa Indonesia sangat indah," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: