“Kita sudah komitmen untuk mengangkat Kota Tua. Kalau UNESCO menyetujuinya, tentu akan lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke sini, dan pemasukan devisa pun akan semakin besar,†demikian Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar Firmansyah Rahim usia acara peluncuran Destination Management Organization (DMO) Kota Tua di Museum Bank Mandiri, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (22/7).
Di tempat yang sama, Deputi Gubernur DKI bidang Budaya dan Pariwisata Sukesti Martono menegaskan, Pemprov DKI akan bekerja keras untuk mewujudkan Kota Tua diakui UNESCO sebagai kita peninggalan dunia. Segala kebutuhan untuk mengembangkan Kota Tua akan jadi prioritas program kerja Pemprov DKI.
“Untuk komitmen, tidak perlu diragukan lagi. Kita akan kerja ektra keras. Saat ini, Pemprov DKI juga sudah membentuk unit khusus pengembangan dan pelestatian Kota Tua,†tandasnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: