Kekayaan suku, agama, bahasa, adat, dan budaya yang kita miliki bukan sekadar warisan, tetapi modal berharga untuk membangun masa depan yang lebih cemerlang.
Diyakini keberagaman adalah anugerah Tuhan yang menjadi urat nadi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, mengelola keberagaman dengan bijak dan inklusif merupakan kunci menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam perjalanan 80 tahun ini, kita telah membuktikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu. Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar semboyan, tetapi nilai yang hidup dalam keseharian masyarakat Indonesia.
Dari Sabang hingga Merauke, dari perkotaan hingga pedesaan, semangat gotong royong dan toleransi terus dipupuk sebagai perekat persatuan.
Tentu, tantangan dalam mengelola keberagaman masih ada di hadapan kita. Namun, dengan semangat kebersamaan, kita dapat: Memperkuat dialog antarbudaya dan antaragama untuk membangun saling pengertian dan menghargai perbedaan.
Berikutnya mengembangkan kebijakan inklusif yang mengakomodasi kepentingan seluruh elemen masyarakat, termasuk masyarakat adat dan komunitas budaya lokal.
Selanjutnya mendorong pemerataan pembangunan yang berkeadilan untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
Terakhir, menghidupkan kembali nilai gotong royong sebagai kearifan lokal yang menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat.
Kerajaan dan kesultanan yang telah ada jauh sebelum kemerdekaan Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa.
Mereka bukan hanya simbol budaya, tetapi juga mitra strategis dalam menjaga kedaulatan dan keharmonisan bangsa. Pengakuan terhadap peran mereka merupakan bagian dari penghargaan terhadap keberagaman Indonesia.
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan komitmen untuk memperkuat persatuan nasional dan memberikan ruang pengakuan bagi masyarakat adat serta warisan budaya Nusantara.
Langkah ini sejalan dengan semangat para pendiri bangsa yang menjadikan persatuan sebagai fondasi negara.
Di usia 80 tahun kemerdekaan, mari kita jadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Dengan semangat persatuan dan kebersamaan, kita dapat merajut keberagaman menjadi kain indah yang menyelimuti seluruh Nusantara, menciptakan Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan bermartabat di mata dunia.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80!
Bhinneka Tunggal Ika - Dari Nusantara untuk Dunia!
Penulis adalah Ketua Umum Forum Keberagaman Nusantara
BERITA TERKAIT: