“Kami sudah menyampaikan kepada pengurus cabang Muhammadiyah se-Jakarta dan Bekasi mengenai lokasi Shalat Id, iman dan khotibnya,†kata KH Sum’an Miskan di Kampus UHAMKA Jl. Limau Kebayoran Baru Jakarta, kemarin.
Meski ada kemungkinan tahun ini beda lagi perayaan Idul Fitri, saya berharap persatuan sesama umat Islam bisa tetap dijaga. Jangan sampai perbedaan ini memicu konflik. Ini bisa dimulai dengan dicontohkan oleh para tokoh masing-masing ormas Islam, agar bisa diteladani seluruh umat Islam.
Didampingi Wakil Sekretaris PWM DKI, Agus Trisundani, dan Wakil Rektor III UHAMKA, Gunawan Suryoputro, KH Sum’an Miskan juga berharap, bila nanti muncul perbedaan penetapan 1 Syawal oleh pemerintah (dalam hal ini Kementerian Agama) hendaknya warga Muhammadiyah tetap berpegang teguh hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Ridho Rahman, Cisoka, Tangerang
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: