CURHAT RAKYAT

Ayam Berformalin di Pasar Kranji

Jumat, 19 Agustus 2011, 02:46 WIB
Ayam Berformalin di Pasar Kranji
ilustrasi, Ayam Berformalin
RMOL. Setiap kali mendekati bulan puasa, lebih-lebih lagi men­dekati hari Lebaran, ada saja keinginan penjual untuk menjual dagangannya dengan cara yang membahayakan jiwa serta mengandung unsur pidana.

Salah satunya dengan mengawetkan makanan dengan menambahkan formalin di dalam makanan tersebut. Meski dilarang, ternyata saat razia makanan yang dilakukan di Bekasi dan Jakarta Utara, ditemukan bahan berbahaya tersebut. Seorang kawan yang tinggal di perumahan Jaka Sampurna berbelanja ke Pasar Kranji di Bekasi. Ketika membeli usus ayam, kawan saya ini sudah curiga karena berbau amoniak serta tidak dikerumuni lalat. Hal itu me­nyebabkan dia ragu-ragu membelinya.

Dalam razia yang melibatkan Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan serta Polres Jakarta Utara di Pasar Kalibaru, Cilincing, juga ditemukan usus ayam berformalin. Usus berformalin itu diminati konsumen karena tidak berbau amis dan berwarna terang.

Selain bakso sapi, mie atau ikan asin yang mengandung formalin, ada juga makanan kadaluwarsa. Penggunaan formalin pada makanan walaupun berkadar rendah tetap berbahaya bagi manusia karena menyebabkan kanker.

Koentjoro Koesnoeljakin, 007/BG/FPRM/0911

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA