Pedagang Pasar Sambut Positif KUR Tanpa Agunan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-alifia-suryadi-1'>SARAH ALIFIA SURYADI</a>
LAPORAN: SARAH ALIFIA SURYADI
  • Kamis, 20 November 2025, 19:41 WIB
Pedagang Pasar Sambut Positif KUR Tanpa Agunan
Eni, penjual baju di Pasar Kebayoran Lama. (Foto: RMOL/Sarah Alifia Suryadi)
rmol news logo Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menyambut positif Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bawah Rp100 juta tanpa agunan.

Arul, pedagang yang sudah lima kali mengambil KUR, melihatnya sebagai peluang aman.

“Sudah lima kali ambil, tanpa agunan juga,” ujar Arul saat ditemui RMOL, Kamis 20 November 2025.

Di sisi lain, masih ada pelaku UMKM yang menimbang-nimbang opsi tersebut.

Eni contohnya, penjual baju yang belum pernah mengambil kredit usaha, mengaku tertarik tapi masih ragu terkait bunga pinjaman.

“Menarik sih, cuma ada yang nggak menariknya itu, masih ada bunganya. Kalau bisa bunganya dihapuskan," katanya.

Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman memastikan seluruh pengajuan KUR hingga Rp100 juta kini bebas agunan tambahan dan aturan ini wajib diterapkan di semua bank.

Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut alokasi KUR tahun depan mencapai Rp300 triliun dengan bunga flat enam persen per tahun.

Skema tanpa agunan ini diharapkan memudahkan pelaku usaha kecil mengakses modal dan menjaga kelancaran usaha mereka.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA