Hal tersebut dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Meski demikian, ia masih enggan mengungkap pabrikan yang akan digandeng dalam proyek tersebut.
“Mobil nasional lagi disiapkan. Belum, belum tahu (akan bekerja sama dengan Hyundai atau tidak),” ujar Agus singkat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 6 November 2025.
Politisi Partai Golkar itu hanya memastikan bahwa prosesnya masih terus berjalan.
“Mobil nasional on the way, on the way. Kamu tanya mobil nasional, saya jawabnya on the way,” tambahnya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Hyundai Motor Group AMB sudah menyatakan minat untuk turut menggarap mobil nasional. Namun, pemerintah masih menggodok detail proyek sebelum menentukan mitra resmi.
Menurut Airlangga, pembahasan masih mencakup kesiapan modal hingga desain kendaraan yang akan digunakan.
“Itu nanti akan dibahas, tetapi mereka (Hyundai) siap dengan modal tertentu dan itu perlu pembahasan lebih detail, dan tentu yang namanya kendaraan ini kan ada desainnya, ada basisnya,” kata Airlangga.
Menurutnya, mobil nasional dipastikan akan berbasis listrik untuk mendukung percepatan target net zero emission.
“Mereka (Hyundai) punya usulan mobil nasional yang TKDN-nya di atas 80 persen. Tetapi, sekarang masih dalam bentuk model,” tutur Airlangga pada 4 November 2025.
Untuk diketahui, program itu sudah diusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Kementerian Perindustrian.
"Kami tentu mendukung dan kami sudah mengusulkan program mobil nasional menjadi PSN, Proyek Strategis Nasional, itu sudah kami tandatangani pengusulannya,” kata Agus beberapa waktu lalu.
BERITA TERKAIT: