Menteri PKP Lapor 205 Ribu Rumah Subsidi Sudah Terserap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 28 Oktober 2025, 18:54 WIB
Menteri PKP Lapor 205 Ribu Rumah Subsidi Sudah Terserap
Menteri PKP Maruarar Sirait (Foto: Dokumen Pribadi)
rmol news logo Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menghadiri rapat terbatas yang digelar Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025.

Pada kesempatan itu, ia melaporkan bahwa realisasi pembangunan rumah subsidi tahun ini telah mencapai lebih dari separuh dari target nasional. Hingga akhir Oktober 2025, sebanyak 205 ribu unit rumah subsidi telah terserap dari total kuota 350 ribu unit.

“Kami sampaikan bahwa rumah subsidi juga dari kuotanya 350 ribu juga terserap cukup banyak, per hari ini sekitar 205 ribu" ungkapnya setelah rapat. 

Kepada awak media, Maruarar menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan arahan agar kebijakan perumahan benar-benar berpihak kepada rakyat kecil, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Salah satunya dengan membebaskan biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) serta biaya persetujuan bangunan gedung (PBG) yang sebelumnya dikenal sebagai IMB.

“BPHTB biaya perolehan tanah bangunannya, yang tadinya bayar jadi gratis. Kemudian, juga PBG-nya, persejuan bangunan gedung, dulu namanya IMB, sekarang namanya PBG, itu juga sudah gratis, itu berjalan, dan dimonitor, dibantu oleh Bapak Mendagri,” ujar Maruarar.

Ia juga memastikan bahwa bunga rumah subsidi tetap dipertahankan pada level 5 persen, sebagai bentuk komitmen pemerintah menjaga keterjangkauan harga bagi masyarakat. 

“Kemudian juga rumah subsidi, bunganya tidak naik, sebagai wujud kebijakan Presiden Prabowo yang perlu rakyat, yaitu tetap 5 persen,” ucapnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA