Ketua MPR di Konvensi DMDI

Hormati Perbedaan, Toleransi, dan Jaga Harmoni Dunia Melayu-Islam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 24 Oktober 2025, 13:33 WIB
Hormati Perbedaan, Toleransi, dan Jaga Harmoni Dunia Melayu-Islam
Ketua MPR RI, Ahmad Muzan. (Foto: Istimewa)
rmol news logo Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke 23 yang digelar di Jakarta dengan dihadiri perwakilan dari 18 negara. Acara ini menjadi penting untuk meneguhkan komitmen menjaga kawasan Melayu-Islam agar tetap damai, harmonis, dan kondusif di tengah tantangan global.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani saat memberikan kata sambutan menegaskan bahwa kawasan Melayu yang dihuni ratusan juta umat Islam memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas regional maupun internasional. 

Namun ia juga mengingatkan, kawasan ini tidak boleh jatuh ke dalam jebakan terorisme dan radikalisme.

“Untuk itu kita harus membantu pemerintah kita masing-masing. Di Indonesia mari kita bantu Presiden Prabowo Subianto menjaga stabilitas negara,” kata Muzani dalam keterangan tertulis, Jumat 24 Oktober 2025.

Muzani menekankan bahwa negara-negara di kawasan Melayu memiliki kepentingan yang sama karena berada di lingkup yang sama. Lingkungan bersama ini, katanya, harus terus dijaga agar tetap kondusif.

“Kita dipersatukan oleh bahasa, oleh keimanan, dan oleh kepentingan yang sama. Apa kepentingan yang sama itu? Menjaga lingkungan kita agar tetap kondusif, harmonis, dan toleran,” ujar Muzani.

Ia menegaskan, stabilitas politik dan ketenangan di tiap negara akan memungkinkan rakyat berusaha dengan tenang, umat beribadah dengan damai, dan masyarakat menikmati kerukunan yang terus dijaga bersama.

Selain pemerintah, Muzani menekankan pentingnya peran ulama dan masyarakat sipil dalam memperkuat harmoni. Ulama, cendekiawan, dan tokoh masyarakat di setiap negara diharapkan menjadi pilar penjaga toleransi dan persaudaraan.

“Semua pribadi kita masing-masing harus menjadi contoh. Contoh bagi orang yang menghormati perbedaan, yang menjunjung toleransi, sekaligus yang memperhatikan kepentingan ekonomi,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA