Hal itu disampaikan usai Presiden Prabowo Subianto melantik Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Istana Negara Jakarta, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Sehingga tersisa dua menteri yang mendampingi Purbaya yakni Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara.
Saat ditanya mengenai pengurangan jumlah wakil, ia sempat melontarkan candaan soal kemampuannya mengerjakan dua bidang sekaligus hingga dampaknya terhadap penghematan anggaran.
"Untuk sementara saya pegang dua-duanya pajak sama bea cukai di bawah saya. Kelihatannya akan seperti ini terus, dua wamen cukup, ngirit gaji juga," kata Purbaya usai pelantikan.
Mantan Ketua LPS periode 2020-2025 mengungkapkan bahwa dirinya sendiri yang menyarankan Anggito untuk tidak merangkap jabatan. Menurutnya, memimpin lembaga sebesar LPS membutuhkan perhatian penuh.
"LPS kan gede jangan dirangkap," tandasnya.
BERITA TERKAIT: