“Pembangunan itu bisa melalui kemitraan dengan swasta dan investor asing untuk mengurangi impor BBM. Paling tidak kilang Tuban harus segera dituntaskan,” kata Mulyanto dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis malam, 2 Oktober 2025.
“Jangan terkatung-katung seperti sekarang ini. Salah-salah bisa ambyar pembangunannya seperti kilang Bontang,” tambahnya.
Sementara terkait pendanaan, Mulyanto berpendapat hal itu semestinya bisa diupayakan oleh BPI Danantara.
"Tanpa langkah-langkah konkret memperkuat kilang lama, mempercepat pembangunan kilang baru dan mengamankan cadangan BBM nasional, kita akan terus rentan terhadap krisis energi dan defisit migas yang menggerus APBN,” pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: