Komisi IX DPR:

Cegah Keracunan Siswa dengan Perketat Seleksi SPPG

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 01 Oktober 2025, 14:41 WIB
Cegah Keracunan Siswa dengan Perketat Seleksi SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Muazim Akbar. (Foto: Tangkapan Layar YouTube DPR)
rmol news logo Komisi IX DPR mendorong diadakan pelatihan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna meningkatkan kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Muazim Akbar dalam rapat kerja bersama Kepala BGN, Menteri Kesehatan, dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu 1 Oktober 2025. 

“Usulan pertama adalah mungkin pelatihan terhadap karyawan yang 47 orang yang di masing-masing SPPG,” kata Muazim.

Selain itu, Legislator Demokrat ini menyarankan agar proses rekrutmen SPPG diperketat untuk mencegah kasus keracunan MBG terulang. 

“BGN harus betul-betul menyeleksi, kan dia mendaftar melalui online,“ pungkas Muazim. 

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengakui adanya peningkatan kasus gangguan pencernaan yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Rabu 1 Oktober 2025. 

Dadan mengungkapkan, dari Januari hingga Juli 2025 telah terbentuk 2.391 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sementara periode 1 Agustus hingga 30 September jumlahnya melonjak menjadi 7.621 SPPG. Seiring dengan itu, tercatat pula peningkatan kasus keracunan.

“Terlihat dari 6 Januari sampai 31 Juli itu tercatat ada kurang lebih 24 kasus kejadian, sementara dari 1 Agustus sampai malam tadi (30 September), itu ada 51 kasus kejadian,” kata Dadan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA