Rantai Pasok MBG Perlu Diaudit Imbas Temuan Lemak Babi pada Food Tray

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 22 September 2025, 21:47 WIB
Rantai Pasok MBG Perlu Diaudit Imbas Temuan Lemak Babi pada Food Tray
Food tray program MBG. (Foto: Dokumentasi BGN)
rmol news logo Temuan kandungan lemak babi pada food tray atau ompreng yang digunakan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian serius banyak kalangan masyarakat.

Anggota Komisi VIII DPR Sandi Fitrian Noor mendesak pemerintah dalam hal ini Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan audit serta pengawasan ketat tidak hanya soal gizi makanan tapi tempat makan program MBG.

"Perlu audit dan pengawasan segera terhadap seluruh rantai pasok program MBG, tidak hanya pada makanannya, tetapi juga pada kemasan dan peralatannya,” tegas Sandi di Kompleks DPR, Senayan, Senin, 22 September 2025.

Ia menyayangkan adanya temuan minyak babi dalam food tray program MBG dan harus menjadi perhatian serius pemerintah.

"Program MBG adalah program mulia yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat. Namun, niat baik ini bisa menjadi blunder dan mencederai hak konstituen, khususnya umat Islam, jika aspek kehalalan produk pendukungnya diabaikan," demikian Sandi Fitrian Noor.

PP Muhammadiyah meminta agar menghentikan penggunaan food tray yang mengandung lemak babi.

Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH) sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi pabrik pembuatan food tray di China dan positif ditemukan kandungan non halal pada ompreng untuk wadah makanan program MBG. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA