“Harapan saya semoga beliau bisa mengimplementasikan ilmu-ilmu di pertahanan ini, dan mudah-mudahan bisa mendukung karier beliau di luar,” ujar Anton Nugroho di Kampus Utama UNHAN, Bogor, Kamis, 18 September 2025.
Dia menekankan pentingnya peran lulusan Unhan untuk adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia juga mendorong agar capaian Cak Udin bisa menginspirasi tokoh-tokoh lain, khususnya para politisi, untuk memahami dan terlibat dalam isu pertahanan negara.
“Mudah-mudahan prestasi Hasanuddin bisa menjadi contoh bagi politisi lain untuk mau mengetahui bagaimana pertahanan itu, karena itu tanggung jawab kita semua. Sistem pertahanan semesta itu masyarakat perlu tahu. Dalam UUD 1945 sudah jelas, kita semua wajib membela negara,” tegasnya.
Sementara itu, Hasanuddin Wahid sendiri tak mampu menyembunyikan rasa syukur dan bahagianya. Ia mengakui bahwa mendalami ilmu pertahanan bukanlah hal mudah, terlebih bagi dirinya yang berangkat dari tradisi santri. Namun dengan ketekunan, ia berhasil menuntaskan program doktoralnya dengan hasil gemilang.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa menyelesaikan S3 ini dengan baik. Mempelajari ilmu pertahanan bagi seorang santri tentu bukan hal yang sederhana, tapi dengan kesungguhan, Allah memberikan jalan hingga saya bisa meraih hasil terbaik,” tutur Cak Udin.
Keberhasilan ini menambah deretan prestasi kader muda NU yang konsisten menekuni pendidikan tinggi, sekaligus membuktikan bahwa santri juga mampu menjadi bagian penting dalam penguatan pertahanan bangsa.
BERITA TERKAIT: