Reshuffle jadi Langkah Prabowo Perkuat Fondasi Politik dan Redam Gejolak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 11 September 2025, 13:09 WIB
Reshuffle jadi Langkah Prabowo Perkuat Fondasi Politik dan Redam Gejolak
Presiden Prabowo Subianto (Foto: RMOL)
rmol news logo Reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto beberapa hari lalu, menandakan upaya penguatan dan perbaikan pemerintah.

Founder Citra Institute Yusak Farchan mengamati bahwa reshuffle Kabinet Merah Putih baru dilakukan Presiden Prabowo setelah muncul gejolak di masyarakat.

"Reshuffle kabinet tentu ada kaitannya dengan dinamika gelombang demonstrasi yang berkembang," ujar Yusak kepada RMOL, pada Kamis, 11 September 2025.

Menurutnya, isu reshuffle telah jauh hari mengemuka di publik, tetapi tidak kunjung direalisasikan Presiden Prabowo.

"Tekanan publik ternyata menjadi trigger bagi prabowo untuk bongkar pasang kabinet," sambungnya memandang.

Di samping itu, Yusak meyakini Prabowo telah menilai secara matang melakukan reshuffle di sejumlah pos kementerian, khususnya khususnya mengenai perhatian publik terhadap isu pemerintahannya masih di bawah bayang-bayang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Karenanya Yusak melihat dari 5 kursi menteri yang diganti, mayoritas memiliki korelasi yang kuat dengan Jokowi yaitu Dito Ariotedjo yang dicopot dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Budi Arie dari Menteri Koperasi, Abdul Kadir Karding dari Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan.

"Jadi satu per satu anggota kabinet Genk Solo dicopot oleh Prabowo," demikian Yusak menambahkan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA