Founder Citra Institute Yusak Farchan mengamati bahwa reshuffle Kabinet Merah Putih baru dilakukan Presiden Prabowo setelah muncul gejolak di masyarakat.
"Reshuffle kabinet tentu ada kaitannya dengan dinamika gelombang demonstrasi yang berkembang," ujar Yusak kepada RMOL, pada Kamis, 11 September 2025.
Menurutnya, isu reshuffle telah jauh hari mengemuka di publik, tetapi tidak kunjung direalisasikan Presiden Prabowo.
"Tekanan publik ternyata menjadi trigger bagi prabowo untuk bongkar pasang kabinet," sambungnya memandang.
Di samping itu, Yusak meyakini Prabowo telah menilai secara matang melakukan reshuffle di sejumlah pos kementerian, khususnya khususnya mengenai perhatian publik terhadap isu pemerintahannya masih di bawah bayang-bayang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Karenanya Yusak melihat dari 5 kursi menteri yang diganti, mayoritas memiliki korelasi yang kuat dengan Jokowi yaitu Dito Ariotedjo yang dicopot dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Budi Arie dari Menteri Koperasi, Abdul Kadir Karding dari Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan.
"Jadi satu per satu anggota kabinet Genk Solo dicopot oleh Prabowo," demikian Yusak menambahkan.
BERITA TERKAIT: