Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menjelang pelaksanaan Muktamar X PPP yang akan digelar pada akhir September 2025 di Jakarta.
"PPP saat ini membutuhkan figur yang mampu mengkonsolidasi kader dan grassroot untuk membawa kejayaan PPP, dan minimal kembali ke kancah nasional dengan kembali tampil di Senayan," kata Hari kepada RMOL, Jumat, 5 September 2025.
Namun kata Hari, ketokohan saja tidak cukup untuk membawa PPP kembali ke kancah nasional, melainkan dibutuhkan dari sisi finansial.
Kata Hari lagi, tersiar kabar sudah ada tokoh yang siap menggantikan Mardiono, dan salah satu figur nama yang muncul Amran Sulaiman.
"Tokoh-tokoh kiai PPP dapat dikonsolidasi jika Amran Sulaiman menjadi nahkoda PPP. Dan Amran Sulaiman memiliki kemampuan untuk mengkonsolidasi PPP, apalagi dengan jabatannya sebagai menteri pertanian bisa mensinergikan programnya dengan akar rumput di luar perkotaan," pungkas Hari.
BERITA TERKAIT: