“Saya akan terus mendorong dan memastikan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan bekerja secara berkelanjutan dalam mensinergikan Kementerian/Lembaga guna memberantas penyelundupan di Indonesia,” jelas Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal (Purn) Budi Gunawan dalam keterangan resminya, Jumat, 1 Agustus 2025.
Menurut BG akrab disapa, kerja sama lintas sektor sangat dibutuhkan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut Indonesia.
Salah satunya memerangi penyelundupan yang kompleks dan terorganisir.
“Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat keamanan dan penegakan hukum, khususnya di wilayah laut yang rawan dimanfaatkan sebagai jalur penyelundupan lintas batas,” ungkapnya.
Seperti diketahui bersama bahwa Direktur Jenderal Bea dan Cukai telah melaksanakan Penutupan Operasi Terpadu Semester I Tahun 2025 dan Launching Satuan Tugas Khusus Pemberantasan Penyelundupan.
Dalam acara tersebut, dipaparkan hasil Operasi Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea yang digelar sejak 1 Mei hingga 7 Juli 2025, dengan total 16 penindakan terhadap upaya penyelundupan barang ilegal seperti narkotika, pasir timah, rokok ilegal, produk tekstil, serta komoditas bahan pokok
Salah satu penindakan menonjol yakni penggagalan penyelundupan 2 ton sabu oleh MV Sea Dragon Tarawa, yang berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp15 triliun dan mencegah penyalahgunaan narkotika terhadap 51 juta jiwa masyarakat.
BERITA TERKAIT: