Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Syahrul Aidi Maazat ketika menjadi pembicara di forum Dialektika Demokrasi bertajuk “Dubes Baru Harapan Baru: Upaya Maksimalkan Diplomasi RI” di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis 17 Juli 2025.
Syahrul mengkritisi penarikan diplomat dari Lebanon, yang menurutnya berisiko terhadap keselamatan WNI di negara tersebut.
Ia menekankan bahwa mental dan kesiapan psikologis Dubes di daerah konflik harus menjadi pertimbangan utama dalam penempatan.
“Kalau tidak kuat berada di zona konflik, bagaimana mereka bisa lindungi WNI di sana?” kata Syahrul.
Ia mengatakan, ketika diplomat Indonesia di Lebanon pulang ke Tanah Air, maka akan membahayakan bagi WNI yang berada di negara konflik tersebut.
“Kita berharap harus diuji ini (mentalnya) penempatan-penempatan Dubes dan diplomat berikut diplomatnya agar diuji dilihat psikologisnya, dia siaplah di negara konflik,” demikian Syahrul.
BERITA TERKAIT: