Langkah tersebut kembali ditegaskan oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, saat meluncurkan festival kuliner Flavours of Malaysia di The Ritz-Carlton Jakarta, Senin malam, 17 November 2025.
Dubes mengatakan promosi kuliner Malaysia di Indonesia selaras dengan persiapan program kampanye pariwisata nasional Visit Malaysia 2026.
Selain menggelar Flavours of Malaysia selama sembilan hari (18-26 November 2025) di The Ritz-Carlton Jakarta, festival kuliner serupa juga telah digelar di Hotel Westin Surabaya dan Hotel Westin Jakarta.
Dubes menyebut diplomasi kuliner memiliki pengaruh besar dalam mempererat hubungan masyarakat kedua negara. Ia berharap gelaran acara tersebut akan menarik minat wisatawan RI ke Malaysia.
"Kita berharap dengan program gastronomi ini juga mengundang semangat ataupun mengundang warga Indonesia untuk ikut berkunjung ke Malaysia untuk merasakan makanan Malaysia di Malaysia sendiri,” ujarnya.
Hingga September 2025, Malaysia mencatat lebih dari 3 juta wisatawan dari Indonesia. Dengan tren kedatangan yang konsisten, Dubes optimistis target tahunan yakni 4.37 juta pelancong Indonesia dapat terlampaui.
“InsyaAllah kita akan bisa mencapai 4.37 juta. Mungkin lebih, harapannya lebih lah,” ujarnya.
Meski begitu, Dubes mengakui masih ada tantangan, terutama soal konektivitas penerbangan. Ia berharap penambahan rute penerbangan dapat dilakukan untuk mendukung peningkatan wisata kedua negara.
“Tantangan utama adalah konektivitas sebenarnya. Tapi sudah baik, sudah meningkat, tapi harapan kita pada hari ini terus berjalan,” kata Dubes.
Festival Flavours of Malaysia terbuka untuk umum dan berlangsung selama sembilan hari, mulai 18 hingga 26 November 2025, di Restoran PA.SO.LA.
Sajian disiapkan oleh Chef de Cuisine The Ritz-Carlton Jakarta, Aik Choon Ng dengan harga makan siang Rp528.000++ per orang, makan malam Rp588.000++, dan brunch Rp728.000++.
Festival kuliner Malaysia tersebut menghadirkan rangkaian hidangan autentik yang dimulai dari snack khas Negeri Jiran. Pengunjung disambut dengan Kueh Pie Tee berisi udang, Ayam Karipap atau pastel kari ayam, Lumpia Sayur ala Malaysia, hingga Sate Ayam dengan cita rasa khas Melayu.
Di area appetizer, tersedia beragam salad tradisional seperti Selada Kerabu Ikan yang memadukan ikan teri, mangga, bunga jahe, dan kacang; Kerabu Timun, yaitu salad timun pedas dengan bawang merah dan sambal belacan; hingga aneka sayuran, telur rebus, dan fritters lengkap dengan saus kacang dan bumbu khas Malaysia.
Untuk sup, festival ini menyuguhkan Sup Kambing Mamak. Pada culinary stations, pengunjung dapat menikmati Premium Seafood Curry Laksa. Tak ketinggalan hidangan ikonik Nasi Lemak lengkap dengan rendang, ayam goreng, telur, irisan mentimun, teri crispy, kacang, dan sambal belacan.
Ada pula Malaysian Curry Station yang menyajikan Roti Canai, Kari Ayam, serta Kari Sayuran, dilengkapi kondimen cabai dan ketumbar.
Pada bagian small plates, tamu dapat mencicipi Hainan Chicken Rice versi Malaysia lengkap dengan nasi pandan, saus cabai, saus jahe, dan kecap pekat.
Hidangan klasik Char Kway Teow juga tersedia dengan mi beras tumis, udang, sosis Cina, dan kecap asin.
Sebagai penutup, ragam dessert tradisional Malaysia turut disajikan, mulai dari Kuih Angku, Onde-Onde, Sago Gula Melaka, Bubur Cha Cha, hingga Egg Tart Milk Tea.
Festival ini juga menyiapkan berbagai pilihan es krim seperti pandan, durian, hingga milk tea, dan ditutup manis dengan Es Campur ABC, yaitu dessert es serut dengan jeli, sirup, dan aneka topping.
BERITA TERKAIT: