Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi Soeharto mengaku bakal mencecar Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait peredaran beras oplosan di tengah masyarakat.
Politikus Partai Gerindra yang karib disapa Titiek Soeharto ini mengatakan, Komisi IV akan menanyakan secara spesifik kepada Mentan Amran soal peredaran beras oplosan pada rapat yang digelar Rabu besok, 16 Juli 2025.
"Pasti besok ditanyain sama kita,” kata Titiek di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 15 Juli 2025.
Soal rencana sidak gudang besar untuk mengantisipasi peredaran beras oplosan, menurut Titiek, saat ini Komisi IV tengah fokus soal anggaran mitra terkait yang perlu diperjuangkan.
“Kita masih sibuk nih urusan anggaran-anggaran,” tutup Titiek.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menemukan mayoritas beras premium dan medium yang dijual di pasaran tidak memenuhi standar mutu.
Dari investigasi terhadap 268 sampel dari 212 merek di 10 provinsi, sebanyak 85,56 persen beras premium dinyatakan tidak sesuai standar, sementara 59,78 persen dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), dan 21,66 persen memiliki berat riil yang lebih ringan dari label kemasan.
BERITA TERKAIT: