Sri Mulyani cuma Kasih Kemenag Rp75,2 Triliun, Turun 4,25 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 10 Juli 2025, 17:45 WIB
Sri Mulyani cuma Kasih Kemenag Rp75,2 Triliun, Turun 4,25 Persen
Rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama RI Nasaruddin Umar/RMOL
rmol news logo Kementerian Agama (Kemeag) cuma memperoleh jatah dari Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar Rp75.214.061.229.000 untuk tahun anggaran 2026.

Demikian disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis 10 Juli 2025.

“Nilai pagu indikatif ini mengalami penurunan sebesar Rp3.338.067.935.000 atau turun sebesar 4,25 persen dari pagu alokasi anggaran tahun 2025 Kementerian Agama pasca penataan struktur Kementerian dan Lembaga dan Realokasi,” kata Nasaruddin Umar dalam rapat.

Adapun uraian dari pagu indikatif tahun anggaran 2026 yakni, jenis pengeluaran pertama belanja pekerja operasional yang meliputi gaji pokok dan pegawai dan ASN alokasi anggaran tahun 2025 sebesar Rp37.839.917.917.000, sementara indikatifnya tahun anggaran 2026 sebesar Rp40.030.290.000.218.

“Kemudian plusnya Rp2.190.379.241 atau 5,79 persen,” sambungnya. 

Selanjutnya belanja barang operasional yang meliputi operasional perkantoran, daya dan jasa, dan pemeliharaan pada kesatuan kerja sebanyak Rp3.122.299.271.000, sedangkan indikatifnya untuk tahun 2026 Rp2.579.409.920.000 minus Rp542.899.291.000, atau minus 17,39 persen.

Belanja non operasional Rp37.589.941.960.000, sedangkan indikatif tahun 2026 sebesar Rp32.604.384.310.000 minus Rp4.985.597.845.000 atau minus 13,26 persen.

Rupiah murni berkarakteristik operasional yang meliputi BOS, BOPTN, BOP Pendidikan, TGP, TPD, dan Non-ASN Insentif Pendidik Non-ASN Buku Nikah meliputi atau terdiri atas Rp24.534.775.032.000. Sedangkan tahun 2026 mengalami penurunan menjadi Rp24.505.286.148.000 minus Rp29.448.884.000. 

Rupiah murni lainnya berupa bantuan rumah ibadah, jaminan produk halal, insentif, dan peningkatan kompetensi penyuluh, layanan urusan agama, pelaksanaan haji dan umrah, pembangunan dan rehab, satuan pendidikan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidikan, dan kegiatan-kegiatan prioritas lain sebagainya itu selain belanja juga berkarakteristik operasional meliputi tahun 2025 Rp5.334.161.869.000. 

Sedangkan pagu indikatif tahun 2026 Rp500.000.000.000 minusnya Rp4.834.160.161.869.rmol news logo article




Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA