Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta para menteri untuk bekerja lebih keras dan tidak menimbulkan kontroversi.
"Presiden tentu punya pertimbangan sendiri. Tapi dengan tidak adanya
reshuffle dalam waktu dekat, para menteri harus memaknainya sebagai bentuk kepercayaan dan kesempatan untuk bekerja lebih keras lagi," ujar Toha kepada wartawan, Jumat 13 Juni 2025.
Toha juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi publik yang sehat dan tidak menimbulkan kegaduhan. Ia mengimbau agar para menteri fokus bekerja dan menghindari pernyataan-pernyataan yang bisa menimbulkan polemik atau multitafsir di tengah masyarakat.
"Jangan malah sibuk berkomentar yang kontroversial atau memperkeruh suasana. Rakyat butuh kerja nyata, bukan wacana yang memecah fokus atau menimbulkan ketidakpastian," tegas anggota DPR RI empat periode ini.
Sebagai anggota Komisi II DPR yang membidangi urusan pemerintahan dan reformasi birokrasi, Toha menekankan pentingnya konsolidasi internal dalam kabinet, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan nasional menjelang transisi pemerintahan yang akan datang.
"Kita semua ingin melihat pemerintahan ini menuntaskan tugasnya dengan baik hingga akhir masa jabatan. Untuk itu, diperlukan kerja yang terukur, komunikasi yang efektif, dan keteladanan dari para pejabat negara," pungkasnya.
Diberitakan
RMOL sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan tidak ada rencana melakukan pergantian sejumlah menteri atau
reshuffle anggota Kabinet Merah Putih.
Hal itu disampaikan Presiden usai menghadiri acara Pengukuhan 1.451 hakim, di Kantor Mahkamah Agung (MA), Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Juni 2025.
"Saya tidak ada rencana mau
reshuffle," ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan, dirinya kerap memanggil menteri-menteri Kabinet Merah Putih, untuk memastikan program-program yang jadi target pemerintahannya berjalan dengan baik.
"Untuk supaya tidak ada spekulasi, dalam arti, saya sampai saat ini menilai bahwa menteri-menteri saya bekerja dengan baik," ucapnya.
BERITA TERKAIT: