Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menduga, nyaringnya nama Amran sebagai kandidat Ketum PPP sengaja dimunculkan agar posisinya tetap aman sebagai Menteri Pertanian.
"Amran Sulaiman itu tidak punya DNA politik di PPP. Kalau sekarang dibekingi Haji Isam untuk ambil alih PPP, itu hanya naikkan posisi tawar agar tidak di-
reshuffle," demikian pandangan Muslim saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 1 Juni 2025.
Saat ini, Amran adalah sosok independen tanpa partai. Posisi tersebut rawan terdepak dari kursi menteri, apalagi jika kinerjanya tidak memuaskan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Maka dari itu, Amran kini diframing untuk memimpin PPP dengan sokongan pengusaha pribumi, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam.
"Haji Isam itu pengusaha, bisa jadi nanti Amran Ketum PPP dan tetap jadi Menteri Pertanian. Aman posisinya, sekaligus bisa memuluskan bisnis Haji Isam," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: