Demikian disampaikan Ketua Asia Pasific Community for Palestine (ASPAC) Oke Setiadi saat memberikan sambutan di acara Konferensi Aktivis Palestina Asia Pasifik yang digagas Koalisi Perempuan Asia Pasifik untuk Al Quds dan Palestina (APWCQP) di Bandung, Minggu 25 Mei 2025.
“Tapi hari ini Bandung menjadi saksi sejarah bahwa perubahan besar dimulai oleh kaum wanita,
From Bandung for Freedom of Palestine!" kata Oke yang juga Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI Pusat dalam keterangannya.
Lebih lanjut Oke menyampaikan, sebagai kaum laki-laki tidak seharusnya malu, karena gerakan pembebasan Palestina memang harus dilakukan seluruh manusia.
“Kalau wanitanya sudah maju, tentunya generasi muda juga para bapak tidak boleh ketinggalan memimpin gerakan pembebasan Palestina ini,” kata Oke.
Oke juga mengucapkan selamat kepada Kementerian Luar Negeri RI yang telah melahirkan Retno P Marsudi, DPR yang pernah menghadirkan almarhumah Ustazah Yoyoh Yusroh, serta keluarga besar Malaysia yang memunculkan Dr Fauziah.
“Hari ini kita menyaksikan Ustazah Nurjanah Hulwani yang akan memimpin Global Women’s Coalition for Quds and Palestine (GWCQP),” kata Oke.
Terakhir, sebut Oke, publik sepakat gerakan ini tidak akan berakhir kecuali dengan kemerdekaan bangsa dan negeri Palestina.
“PR kita hari ini, genosida harus segera dihentikan, sehingga saat kita pulang, akan terekam di dalam otak kita, genosida harus dihentikan,” kata Oke.
BERITA TERKAIT: