Pengawasan Harus Diperketat Cegah Keracunan MBG Terulang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 25 April 2025, 17:42 WIB
Pengawasan Harus Diperketat Cegah Keracunan MBG Terulang
Ilustrasi/net
rmol news logo Kasus peserta didik alami keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi. Hal ini pun mendapat sorotan dari Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Chicha Koeswoyo.

Chica mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) mengevaluasi standar pelaksanaan program MBG. Salah satunya memperbaiki dan memperketat mekanisme pengawasan lapangan.

“Menghadirkan standar penyediaan makanan yang aman dan bergizi, serta menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pencairan dana,” ujar Chica lewat keterangan resminya, Jumat, 25 April 2025.

Politikus PDIP itu juga mengatakan, MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini harus dipahami sebagai program yang membangun generasi unggul di masa depan.

“Karena itu, Program MBG membutuhkan dedikasi, kesungguhan dan dukungan dari semua pihak,” jelasnya

BGN sebagai leading sector, harus memastikan hal itu terwujud. Meski begitu, apresiasi kepada para pengelola dapur MBG harus tetap berkomitmen meneruskan kerja sama.

Semangat pengabdian dan dedikasi mitra MBG, tambah Chicha, harus memicu semua pihak untuk menjalankan tugas dengan baik.

“Jangan sampai kasus keracunan makanan dalam Program MBG menimpa anak-anak di Jakarta,” pungkas dia.

Sebelumnya, sebanyak 78 siswa mengalami gejala keracunan setelah menyantap MBG. Mereka berasal dari dua sekolah. 55 siswa MAN 1 Cianjur dan 23 lainnya siswa SMP PGRI 1 Cianjur. Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur pun menetapkan kejadian luar biasa (KLB) terhadap kondisi tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA