Wakil Ketua Komisi II DPR, Bahtra Banong berujar, minat rendah ASN pindah ke IKN bukan karena pendapatan.
"Jadi ini bukan soal tunjangan, buka soal insentif atau berapa banyak mereka digaji untuk pindah ke IKN," ujar Bahtra kepada wartawan, Rabu, 23 April 2025.
"Sebagian besar hanya berpikir soal insentif terus, supaya ASN ini atau PNS ini bisa betah di IKN. Bagi saya bukan soal itu," tambah Bahtra.
Politisi Gerindra ini lantas menyoroti strategi Otorita IKN untuk meyakinkan ASN pindah ke IKN secara bertahap, sebagaimana desain pemindahan ASN ke IKN.
Menurutnya, salah satu hal yang mesti diperbaiki Otorita IKN adalah kesiapan dalam berbagai aspek untuk membuat ASN betah tinggal di sana, dan akhirnya berdampak positif pada kinerja aparatur negara.
"Sebanyak apa pun kita kasih duit, kalau tidak nyaman mereka tidak akan mau pindah," paparnya.
Oleh karena itu, Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara itu menantang Otorita IKN lebih kreatif dalam strategi menarik minat ASN agar mau pindah dan merasa nyaman beraktivitas serta tinggal di IKN.
"Yang paling penting adalah OIKN harus punya terobosan baru supaya menarik minat mereka untuk datang ke sana," tutup Bahtra.
BERITA TERKAIT: