RUU Hukum Acara Pidana

Komisi III DPR: Pasal Hina Presiden Bisa Diselesaikan dengan Restorative Justice

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 24 Maret 2025, 16:21 WIB
Komisi III DPR: Pasal Hina Presiden Bisa Diselesaikan dengan <i>Restorative Justice</i>
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, saat jumpa pers di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Maret 2025/DPR
rmol news logo Pasal terkait penghinaan presiden menjadi pasal yang paling penting diselesaikan dengan restorative justice atau keadilan restoratif, dalam revisi UU Hukum Acara Pidana .

Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan seluruh fraksi di Komisi III DPR RI.

Demikian ditegaskan Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman saat jumpa pers di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.

"Kami tegaskan bahwa seluruh fraksi sudah sepakat pasal penghinaan presiden justru pasal yang paling penting harus diselesaikan dengan restorative justice," tegas Habiburokhman. 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menjamin tak ada perubahan dalam poin tersebut selama proses pembahasan hingga pengesahan nanti. Komisi III DPR juga telah mengirimkan draf Revisi KUHAP yang sudah diralat ke pemerintah.

"Kami sudah mengirimkan ke pemerintah draf yang di dalamnya sudah tidak lagi mencantumkan pasal penghinaan presiden sebagai pasal yang dikecualikan untuk diselesaikan dengan restorative justice," demikian Habiburokhman. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA