Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada pendahulunya Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan para menteri di Kabinet Indonesia Maju atas kerja kerasa mereka membentuk KEK Industropolis Batang.
"Karena di bawah kepimpinan beliau (Jokowi) dan dikerjakan juga oleh menteri-menteri beliau fondasi yang kuat, segala persiapan telah dibangun," kata dia.
Prabowo berharap KEK Industropolis Batang bisa berkembang pesat seperti Kota Shenzen Tiongkok yang mampu menjadi pusat teknologi global terkemuka.
"Hari ini Indonesia memiliki suatu kawasan yang kita harapkan bisa nanti menjadi Shenzen-nya Indonesia. Insya Allah," ujarnya.
Presiden RI itu menyebut peresmian KEK Industropolis Batang merupakan suatu tonggak yang membanggakan bagi Indonesia. Ia mendorong agar dibangun puluhan KEK lain dan berkolaborasi dengan negara tetangga agar tidak tertinggal.
"Kita harus berani untuk mengejar apa yang telah dilakukan oleh tetangga-tetangga kita. Kita tidak boleh malu untuk belajar dari contoh yang berhasil," tegasnya.
Lebih lanjut ia kembali mengingatkan bahwa pada dasarnya pembangunan yang mereka upayakan adalah demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Itu tujuan kita, pembangunan, industrialisasi, hilirisasi, merintis inisiatif-inisiatif juga di hulu, semuanya tujuannya adalah untuk membangun masa depan yang baik untuk semua rakyat kita," tegas Prabowo.
Prabowo bersama Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO BPI Danantara Rosan Roeslani, dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama meresmikan KEK Industropolis Batang dengan menekan layar bersama.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis 20 Maret 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah," ucap Prabowo.
BERITA TERKAIT: