Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menag Bantah PIK 2 sebagai Negara dalam Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 08 Maret 2025, 23:55 WIB
Menag Bantah PIK 2 sebagai Negara dalam Negara
Menteri Agama Nasaruddin dalam acara pemancangan tiang perdana masjid di PIK. (Foto: istimewa)
rmol news logo Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar membantah narasi kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 adalah negara dalam negara. Dia menegaskan PIK 2 miniatur dari Indonesia karena menggambarkan keberagaman. 
Selamat Berpuasa

"Negara dalam negara itu kan bahasa konotatif. Kalau mau disebut ini adalah Indonesia kecil. Mayoritas penduduk di sini adalah muslim. Jadi wajar kalau banyak masjidnya. Ini adalah wajah Indonesia," ujar diakepada wartawan usai menyaksikan pemancangan perdana pembangunan Masjid Al-Ikhlas PIK di Simpang Empat, Riverwalks PIK, Tangerang, Jumat 7 Maret 2025.

Menag Nasaruddin tak ingin anggapan terhadap PIK cenderung menjurus kepada hal yang negatif serta intoleran. Sebab, menurut dia, PIK justru menjadi contoh positif dari miniatur Indonesia.

"Nah jangan dibikin terbalik. Maka itu ini suatu pembuktian bahwa di PIK ini adalah bagian dari realitas Indonesia ya kan. Ini adalah Indonesia mini," tuturnya.

Harus diakui, Agung Sedayu Group sebagai pengembang PIK, sangat mengakomodir kepentingan umat Islam. Selain membangun Masjid Al-Iklas, direncanakan pula pembangunan Masjid Agung Asadiyah PIK yang berkapasitas 5.000 jemaah. 

Nantinya, Masjid Agung Asadiyah PIK dirancang sebagai Islamic Center. Atau pusat pusat pendidikan, serta pengembangan keterampilan umat muslim. 

Hal ini melengkapi Menara Syariah yang berdiri megah di kawasan PIK. Menara yang terdiri dari dua tower ini, menjadi pusat bisnis dan keuangan berbasiskan syariah. Dilengkapi dengan Masjid Al-Khairiyah yang berarti kebaikan.

Sebelumnya, pengembang PIK membangun sejumlah masjid yang Masjid Al-Hikmah di Taman Wisata Mangrove, Masjid An-Nur di Pantai Indah Utara, Masjid Al-Muhajirin di Agung Sedayu Tower, Masjid Al-Khariyah di Menara Syariah PIK II

"Insha Allah, dengan adanya masjid ini, kawasan PIK semakin berkembang menjadi pusat kehidupan beragama dan peradaban," pungkasnya.rmol news logo article
EDITOR: ADE MULYANA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA