Hal itu diungkapkan Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat di sela-sela acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis, 27 Februari 2025.
“Nah, sekarang pemerintah sekarang dia pro kepada industri. Pro kepada industri itu jangan hanya dilihat bagaimana membangun-bangun industri semata-mata. Tapi juga yang terpenting adalah meningkatkan daya beli rakyat kita,” kata Jumhur.
Bagi KSPSI, pemerintahan Presiden Prabowo berbeda dengan pemerintahan sebelumnya. Sebab, pemerintahan sebelumnya tidak pro terhadap buruh.
“Pemerintahan sebelumnya yang tidak pro-industri dan tidak pro-buruh juga. Doyannya impor, misalnya kan,” ungkapnya.
Hal itu, lanjut Jumhur, dapat di luar dari terus menurunnya industrialisasi.
“Terjadi deindustrialisasi, pengangguran besar, gen Z sampai 10 juta pengangguran. Itu peninggalan (pemerintahan sebelumnya,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: